9 Manfaat Kacang Hitam untuk Kesehatan Tubuh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kacang hitam (Pixabay.com)

Ilustrasi kacang hitam (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kacang hitam tidak hanya lezat disantap, tetapi juga sangat bergizi. Kacang hitam sudah ada sejak lebih dari 7.000 tahun yang lalu sebagai makanan pokok bagi mereka yang tinggal di Amerika Tengah dan Selatan. Teksturnya yang lembut dan cocok dipadukan dengan rasa pedas membuat kacang ini digemari orang banyak. Selain itu, perlu diketahui pula manfaat kacang hitam untuk kesehatan tubuh menurut ahli gizi.

Sembilan Manfaat Kacang Hitam untuk Kesehatan Tubuh

1. Sumber Protein yang Sangat Baik

“Kacang hitam adalah sumber protein nabati yang luar biasa,” kata Bianca Tamburello, ahli diet terdaftar dan pakar pemasaran di FRESH Communications seperti dikutip dari Real Simple, pada Senin,13 Maret 2023.

Konon, kacang hitam bukanlah protein lengkap, artinya kacang hitam tidak mengandung kesembilan asam amino esensial. Ini mungkin menjadi bagian dari alasan mengapa nasi dan kacang-kacangan menjadi duo kuliner yang ikonik: Saat dimakan bersama, keduanya memberikan porsi protein lengkap yang sangat lezat dan mengenyangkan.

Selain membuat kita kenyang, protein menawarkan energi yang berkelanjutan sepanjang hari sekaligus mendorong pertumbuhan dan perbaikan dalam tubuh kita, jadi sangat penting untuk mengonsumsi makronutrien yang cukup dari makanan berprotein tinggi ini sepanjang hari.

2. Serat Tinggi

Dalam hal kesehatan usus, kacang hitam menghasilkan banyak manfaat. Diketahui secangkir kacang hitam matang mengandung serat sebanyak 15 gram. Sementara asuparan harian serat yang direkomendasikan mencapai 25 gram.

Perlu diingat, serat membantu kita menjaga pencernaan dan keteraturan buang air besar yang sehat.

Baca juga: 10 Manfaat Kacang untuk Kecantikan, Melawan Radikal Bebas hingga Melembutkan Kulit

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."