Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kale atau Bayam, Mana Lebih Baik untuk Kesehatan Tubuh?

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi kripik kale. shutterstock.com

Ilustrasi kripik kale. shutterstock.com

Advertisement

CANTIKA.COM, JakartaKale dan bayam memiliki tampilan, rasa, dan gizi yang serupa, tetapi kedua sayuran berdaun hijau ini sama sekali tidak identik. Kale adalah sayuran cruciferous bagian dari famili Brassicaceae, yang mencakup brokoli, kubis Brussel, kubis, dan arugula. Sementara itu, bayam adalah chenopoda, famili sayuran yang mencakup Swiss chard, bit, dan quinoa. Kedua famili sayuran ini dapat dimakan mentah, tetapi memiliki beberapa perbedaan kimia, tekstur, dan nutrisi.

Kale hadir dalam berbagai varietas seperti kale hijau, kale keriting, kale lacinato (juga disebut kale dinosaurus atau kale Tuscan), dan kale daun datar. Setiap varietas dapat sedikit berbeda secara gizi. Bayam juga dijual per ikat dengan batang, atau dalam varietas tanpa batang yang sudah dicuci sebelumnya.

Kale biasanya musimnya dari September hingga Februari, sementara bayam musimnya dari awal musim semi hingga pertengahan musim panas. Tentu saja, keduanya tersedia sepanjang tahun di pasar ataupun swalayan.

“Baik kale maupun bayam sama-sama kaya gizi, tetapi keduanya unggul dalam hal yang berbeda,” kata Kristy Baumann ahli diet dan gizi dikutip dari Real Simple

Kandungan Gizi Kale

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA, berikut kandungan gizi 1 cangkir (20,6 gram) kale mentah.

Makronutrien

- Kalori: 7 kalori

- Total Lemak: 0 g

- Lemak Jenuh: 0 g

- Kolesterol: 0 mg

- Karbohidrat: 1 g

- Serat: 1 g

- Gula: 0 g

- Protein: 1 g

Mikronutrien

- Kalsium: 4 mg

- Kalium: 2 mg

- Natrium: 11 mg

- Zat Besi: 2 mg

- Vitamin A: 6 mcg RAE

- Vitamin C: 22 mg

- Vitamin D: 0 mcg

Kale adalah makanan rendah kalori yang juga rendah karbohidrat, serta mengandung serat, zat besi, dan kalsium.

"Kale kaya antioksidan, seperti beta-karoten dan flavonoid, yang membantu melawan peradangan dan melindungi dari penyakit kronis," kata Baumann. "Kale merupakan sumber vitamin K untuk mendukung kesehatan tulang dan pembekuan darah yang baik. Selain itu, kandungan seratnya mendukung pencernaan yang sehat, sementara vitamin A-nya mendukung kesehatan kulit dan mata."

Kandungan Gizi Bayam

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA, berikut kandungan gizi satu cangkir bayam (30 gram).

Makronutrien

- Kalori: 7

- Total Lemak: 0 g

- Lemak Jenuh: 0 g

- Kolesterol: 0 mg

- Karbohidrat: 1 g

- Serat Pangan: 1 g

- Total Gula: 0 g

- Protein: 1 g

Mikronutrien

- Kalsium: 2 mg

- Kalium: 4 mg

- Natrium: 24 mg

- Zat Besi: 5 mg

- Vitamin A: 16 mcg RAE

- Vitamin C: 9 mg

- Vitamin D: 0 mcg

Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce

Bayam adalah makanan rendah kalori dan rendah karbohidrat alami dengan sedikit serat dan protein, ditambah kalium, kalsium, dan vitamin.

“Bayam kaya zat besi, yang mendukung produksi energi dan transportasi oksigen dalam tubuh terutama penting bagi individu yang aktif,” kata Baumann. Bayam juga kaya kandungan magnesium, yang penting untuk fungsi otot dan saraf, serta folat, yang membantu perbaikan dan pertumbuhan sel. Gak cuma itu, bayam juga menyediakan lutein dan zeaxanthin—antioksidan yang melindungi mata dari masalah penglihatan terkait usia.

Kale atau Bayam, Mana Lebih Sehat?

Pilihan yang 'lebih sehat' tergantung pada kebutuhan gizi spesifik masing-masing dari  kita,  Baumann. “Kale lebih tinggi vitamin C, sementara bayam memiliki lebih banyak zat besi dan magnesium. Kale adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan vitamin C-nya, sementara bayam ideal bagi mereka yang ingin mendukung fungsi otot atau tingkat energi karena kandungan zat besinya,” ujarnya.

Cara Mengonsumsi Kale dan Bayam Lebih Banyak

Kale dan bayam dapat ditambahkan ke berbagai hidangan gurih dan pedas. "Saya suka menambahkan bayam atau kale ke dalam sup, hidangan pasta, tumisan, telur orak-arik, dan bahkan roti burger," kata Baumann. Untuk camilan renyah, panggang kale menjadi keripik dengan sedikit bumbu. Kale dan bayam juga dapat dengan mudah ditambahkan ke dalam smoothie atau jus sayuran untuk meningkatkan kandungan gizi di dalamnya. (SRP)

Pilihan Editor: Demi Kesehatan Tubuh dan Kulitnya, Cathy Sharon Minum Jus Kale Hampir Tiap Pagi

REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram danTikTok Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement