9 Manfaat Kacang Hitam untuk Kesehatan Tubuh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kacang hitam (Pixabay.com)

Ilustrasi kacang hitam (Pixabay.com)

IKLAN

7. Sumber Mineral

Kacang kecil yang lembut ini juga penuh dengan mineral seperti mangan, magnesium, besi, dan fosfor. Selain kalsium, keempat mineral tersebut sangat penting dalam menjaga kesehatan tulang melalui berbagai jalur berbeda. Mineral tersebut juga akan membantu meningkatkan pertumbuhan dan perbaikan jaringan lain dalam tubuh termasuk saraf, otot, dan sel darah.

8. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Anda dapat mengandalkan makanan nabati untuk menawarkan berbagai senyawa tanaman sehat, termasuk kacang hitam. Faktanya, Anda dapat menemukan antosianin, kaempferol, dan asam ferulat (di antara banyak senyawa fenolik lainnya) dalam kacang yang menakjubkan ini. Meskipun istilah-istilah ini mungkin tidak terlalu berarti bagi Anda, semua senyawa bioaktif ini berfungsi sebagai antioksidan kuat dalam tubuh, membantu mengurangi peradangan, melawan bakteri berbahaya, dan mencegah penyakit kronis. Faktanya, satu studi di Nutrisi dan Kanker menemukan bahwa konsumsi kacang-kacangan, termasuk kacang hitam, dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara.

9. Membantu Mencegah Penyakit Jantung

Kacang, terutama kacang hitam, juga bermanfaat untuk melindungi kesehatan jantung.

“Baik antioksidan dan serat dalam kacang hitam mendukung kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah,” jelas Tamburello.

Serat larut yang dikandung kacang hitam bertanggung jawab atas kekuatan penurun kolesterol dari kacang-kacangan ini. Ini berarti penurunan risiko aterosklerosis (atau penyumbatan arteri), dan dengan demikian secara keseluruhan mengurangi risiko penyakit jantung.

Satu percobaan kontrol acak yang diselesaikan pada tahun 2021 menemukan bahwa kacang hitam juga memiliki efek positif pada efek peregangan pembuluh darah di seluruh tubuh, juga mendorong vasodilatasi, atau membuka pembuluh darah. Ini berarti pengaturan tekanan darah yang lebih baik, faktor kunci lain untuk pencegahan penyakit jantung.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."