Menilik Kandungan Gizi Sorgum, Bisa Redakan PMS dan Cegah Peradangan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Sorgum. shutterstock.com

Sorgum. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah Anda pernah dengar sorgum? Meskipun bahan ini mungkin baru-baru ini Anda ketahui atau baru pertama kali mendengarnya, perlu diketahui sorgum sudah ditanam selama sekitar 8.000 tahun silam. Kini, sorgum menjadi salah satu dari lima tanaman sereal terbaik di dunia, berkat kandungan gizinya yang telah diulas dalam sejumlah penelitian.

Sorgum sebenarnya mirip dengan gandum, tetapi punya dua perbedaan utama, yakni bijinya tidak memiliki kulit dan bebas gluten.

Di Amerika Serikat, sorgum ditanam terutama di Midwest. Kansas dan Texas menjadi dua negara bagian penghasil utama sorgum, menurut United Sorgum Checkoff Program, dikutip dari Well and Good.

Selain berkhasiat untuk kesehatan, sorgum juga baik untuk lingkungan. Toleransinya yang tinggi terhadap panas dan kekeringan menjadikannya tanaman yangmudah dirawat. Sorgum juga bisa meningkatkan kualitas udara dengan menghilangkan karbon dari atmosfer dan menyimpannya di dalam tanah.

Dulu, sorgum digunakan untuk pakan ternak dan produksi etanol. Kini, semakin banyak orang yang memasukkan biji-bijian seperti sorgum ke dalam menu hariannya.

“Orang-orang semakin memperhatikan pentingnya makan bahan-bahan sehat untuk kesehatan, jadi tidak heran [sorgum] semakin populer di masyarakat,” kata ahli diet terdaftar Valerie Agyeman, yang berspesialisasi dalam kesehatan wanita dan menjabat sebagai pendiri Flourish Heights. “Kita semua mencari cara untuk mendiversifikasi biji-bijian dalam rutinitas makan kita, dan sorgum adalah pilihan yang bagus.”

Sorgum kaya akan beragam kandungan bergizi seperti vitamin B untuk membantu produksi energi dan magnesium yang dapat meredakan gejala premenstrual syndrome atau PMS, meningkatkan kualitas tidur, dan suasana hati, kata Agyeman. Selain itu, sorgum juga kaya antioksidan yang membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif dan peradangan, tambah Agyeman.

Satu porsi setengah cangkir sorgum mengandung 6 gram serat yang mengenyangkan dan 10 gram protein - sebanyak porsi quinoa yang sama.

Selain soal gizi, satu lagi alasan di balik kepopuleran sorgum baru-baru ini karena alternatif gandum utuh yang sehat bagi orang-orang yang tidak toleran terhadap gluten dan jagung (sekitar 18 juta orang Amerika memiliki sensitivitas gluten, menurut penelitian oleh Beyond Celiac). Agyeman menambahkan bahwa jika Anda memiliki intoleransi atau alergi, sebaiknya periksa kembali labelnya untuk memastikan produk sorgum yang Anda konsumsi dibuat di fasilitas bebas gluten bersertifikat.

Karena sorgum adalah gandum utuh, sorgum juga merupakan sumber serat prebiotik yang baik guna mendukung mikroba baik Anda, kata Steven Gundry, MD, ahli bedah kardiotoraks dan penulis buku terbaru The Energy Paradox: What to Do When Your Get-Up-and -Go Has Got Up and Gone.

Bukan itu saja, sorgum adalah salah satu dari sedikit biji-bijian yang diketahui tidak mengandung lektin, sejenis protein yang ditemukan dalam banyak biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan lain, yang dapat menyebabkan peradangan dan usus bocor, jelas dokter Gundry.

Baca juga: 3 Tips Memilih Sereal yang Sehat, Bukan Cuma Batasi Gula

Sorgum. shutterstock.com

Cara mengolah sorgum

Sorgum tak hanya baik untuk tubuh Anda, tetapi termasuk bahan serbaguna yang bisa dimasukkan ke menu makanan harian Anda. Berikut adalah beberapa cara lezat untuk memasukkan sorgum ke dalam makanan Anda.

1. Sarapan

Terbiasa sarapan dengan kuskus, oatmeal, quinoa, atau nasi? Anda dapat menggantinya dengan sorgum untuk menikmati semua manfaat kesehatannya. Biji-bijian serbaguna ini juga hadir dalam berbagai varietas dan warna, mulai dari putih dan kuning hingga ungu dan hitam, kata Agyeman, yang memasak sorgum seperti nasi untuk hidangan seperti pilaf ayam lemon.

2. Popcorn

Dalam bentuk kernel, sorgum dapat "ditumbuk" seperti popcorn. Cita rasanya sedikit lebih pedas, ukuran lebih kecil tapi tetap sama renyahnya dengan popcorn. Anda bisa menyantap sebagai camilan pengganti wafel, popcorn hingga salad.

3. Tepung bebas gluten untuk memanggang

Sama seperti gandum, sorgum dapat digiling menjadi tepung. Dalam buku masak terbarunya, Mother Grains: Recipes for the Grain Revolution, penulis dan pembuat roti Roxana Jullapat, menyebut sorgum “biji-bijian masa depan.” Namun, jangan menukar sorgum dengan tepung serbaguna dalam resep kue apa pun. Sebab sorgum tidak mengandung gluten, Anda perlu menambahkan bahan pengikat (seperti agar agar atau tepung maizena) untuk memastikan makanan panggang Anda menyatu.

4. Keripik sehat

Sorgum juga berfungsi sebagai bahan dasar keripik yang lezat. Contohnya, merek Pop Bitties membuat keripik bebas gluten yang dibuat dari sorgum yang ditanam di Kansas - serta beras merah, quinoa, dan biji chia - dalam rasa seperti hickory BBQ (sisi pemanggangan musim panas yang sempurna) dan garam laut maple.

5. Sirup — atau minuman keras

Anda mungkin pernah melihat sorgum sebagai sirup di rak-rak toko. Jika iya, berarti produk itu berasal dari varietas tanaman sorgum manis, yang dipanen untuk diambil batangnya daripada bijinya, lalu dihancurkan seperti tebu untuk menghasilkan sirup. Meskipun tidak biasa menjadi pemanis dapur, ini biasanya digunakan untuk menghasilkan wiski dan rum, menurut Sorgum Checkoff.

Berkat sederet manfaat dan cara memanfaatkannya, sorgum patut ditambahkan ke daftar biji-bijian menyehatkan untuk dicoba. 

WELL AND GOOD

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."