Buah naga (Pixabay.com)

health

10 Buah Anti-Inflamasi untuk Melawan Peradangan, Buah Naga hingga Semangka

Jumat, 29 September 2023 10:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Untuk membantu meredakan peradangan atau inflamasi, ada sejumlah buah yang disarankan pakar. Ciri buah anti-inflamasi kaya kandungan antioksidan selain serat, menurut Janice Chow, MS, RD, ahli diet terdaftar dan pemilik layanan konseling nutrisi The Mindful Chow. Mengapa demikian? Antioksidan berperan menetralisir beberapa molekul tidak stabil dalam tubuh kita yang mungkin terjadi selama peradangan.

Molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas diproduksi ketika tubuh Anda terus-menerus terpapar pemicu lingkungan seperti racun di udara, konsumsi alkohol, stres, gizi buruk, dan sejenisnya, jelas Annie Zappulla, ahli diet terdaftar dan pemilik A to Z Wellness Solution LLC.

“Molekul tidak stabil dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada sel-sel kita, dan ada teori bahwa kerusakan sel semacam ini dapat menyebabkan penyakit kronis,” kata Chow dikutip dari Real Simple, Rabu, 27 September 2023.

Asupan antioksidan yang lebih tinggi melalui makanan (kebanyakan makanan nabati) dapat membantu menetralisir molekul-molekul yang tidak stabil ini.

Sementara untuk serat, penelitian menunjukkan serat sebagai senyawa paling bermanfaat lainnya untuk mengurangi peradangan kronis, kata Chow. Sebab serat mendukung tingkat pH usus yang menurunkan molekul inflamasi.

Mengapa Melawan Peradangan Itu Penting?

Sebelum kita mengulik buah apa saja yang membantu melawan peradangan, ada baiknya kita ketahui mengapa perlu melawan peradangan.

Tubuh Anda berpotensi menunjukkan dua jenis peradangan yang berbeda. Jenis pertama, yang disebut peradangan akut, adalah pembengkakan jangka pendek berwarna merah muda atau merah di sekitar luka yang terjadi saat luka sedang dalam proses penyembuhan, kata Chow. Peradangan semacam ini bermanfaat bagi tubuh Anda, dan merupakan reaksi alami sistem Anda terhadap penyusup yang tidak diinginkan (cedera, penyakit, infeksi, dan sebagainya).

Peradangan kronis adalah jenis peradangan kedua, dan akan lebih berbahaya bagi kesehatan Anda jika tidak ditangani. Disebut 'kronis' karena tidak terselesaikan, namun terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama.

“Peradangan kronis dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti trauma eksternal dan internal,” jelas Chow.

“Bisa jadi penyakit atau kondisi yang mungkin diderita seseorang, atau dampak lingkungan yang berkepanjangan [yang mereka alami],” sambungnya.

Contoh pemicu lingkungan termasuk stres psikologis, polusi udara, dan gizi buruk. Peradangan kronis yang timbul akibat pemicu ini dapat menciptakan lingkungan terjadinya penyakit, menurut Chow.

10 Buah Anti-Inflamasi untuk Melawan Peradangan

1. Buah Naga

buah naga (pixabay.com)

Buah naga bukan hanya buah yang menarik perhatian, namun juga tinggi serat dan antioksidan seperti vitamin C, E, B2, serta karotenoid, kata Chow.

2. Apel

Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema

Apel hampir selalu tersedia di toko bahan makanan terdekat, dan kesederhanaannya mungkin menyebabkan Anda mengabaikannya saat memuat keranjang Anda di bagian produk. Menurut Chow, apel merupakan sumber antioksidan yang baik, yaitu vitamin C, quercetin, dan flavonoid—dan juga tinggi serat. Dan perlu diingat, kulit apel kaya serat.

3. Buah Beri

Ilustrasi buah beri. Pixabay.com

“Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah beri dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit,” kata Zappulla.

Dan menurut Chow, buah beri sangat tinggi serat dan antioksidan seperti vitamin C (setengah cangkir stroberi memberi Anda sekitar 50 persen dari kebutuhan harian yang direkomendasikan untuk vitamin C), quercetin, karotenoid, dan antosianin.

Antosianin adalah pigmen tumbuhan yang memberi warna merah, ungu, dan biru yang indah pada cranberry, stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry, jelas Zappulla.

4. Persik

Ilustrasi buah persik. Foto: Unsplash.com/LuAnn Hunt

Persik, plum, dan ceri kaya akan antioksidan seperti vitamin C, vitamin A, antosianin, dan asam fenolik, kata Chow. Buah-buahan tersebut juga memberi Anda serat dalam jumlah yang baik.

<!--more-->

5. Buah Anggur Merah dan Hitam

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11

“Buah anggur merah dan hitam terkenal dengan antioksidan yang disebut resveratrol, yang ditemukan di kulitnya,” kata Chow.

“Kulitnya juga mengandung banyak serat, jadi saya sangat menyarankan untuk mengonsumsi anggur dengan kulitnya,” jelasnya.

Anggur berwarna lebih gelap ini juga kaya akan antioksidan lain seperti vitamin C, vitamin B2, antosianin, quercetin, dan flavonoid.

6. Buah Sitrus

Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy

Semua buah sitrus, termasuk jeruk, jeruk bali lemon, dan limau, kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C (setengah cangkir grapefruit menyediakan sekitar 40 persen dari kebutuhan Vitamin C Harian).

“Satu peringatan mengenai jeruk bali adalah beberapa obat berpotensi bereaksi dengannya, jadi saya sarankan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memakannya,” kata Chow.

7. Biji Buah Delima

Ilustrasi jus buah delima (Pixabay.com)

Saat Anda mengunyah biji delima yang berair, renyah, dan berwarna merah delima, Chow mengatakan Anda mendapatkan manfaat serat dan antioksidan seperti vitamin C, antosianin, tanin, dan asam fenolik. Nutrisi ini sangat baik untuk Anda dan merupakan tambahan lezat untuk hidangan manis dan gurih.

8. Markisa

Ilustrasi Markisa. Shutterstock

Buah markisa sangat tinggi vitamin C (setengah cangkir memberi Anda sekitar 40 persen dari kebutuhan vitamin C Harian), vitamin A dan senyawa antioksidan lain yang disebut polifenol. Bijinya juga sangat tinggi serat.

Bukan cuma itu saja, mengonsumsi setengah cangkir buah markisa memberi Anda hampir 50 persen dari rekomendasi 25 gram serat sehari untuk wanita (38 gram untuk pria).

9. Nanas

Nanas Madu Pemalang. Carousell

Menurut Zappulla, nanas mengandung senyawa bernama bromelain yang memiliki sifat mengurangi peradangan. Nanas juga merupakan sumber serat dan antioksidan yang baik seperti vitamin C (setengah cangkir memberi Anda sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C harian), dan vitamin A.

10. Semangka

Ilustrasi buah semangka. shutterstock.com

“Semangka dikenal dengan warna merah cerahnya, yang berasal dari antioksidan kuat lainnya yang disebut likopen,” kata Zappulla. Semangka juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik.

Pilihan Editor: 15 Makanan Anti-Inflamasi untuk Melawan Peradangan dalam Tubuh

REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika