Ilustrasi rambut rusak. Shutterstock.com

beauty

11 Cara Merawat Rambut Rusak yang Perlu Diketahui

Jumat, 18 Agustus 2023 19:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah Anda sedang mencari cara merawat rambut rusak? Jika iya, Anda berada di halaman yang tepat. Sebelum mengulik cara-caranya, ketahui dulu ada empat faktor penyebab rambut rusak, yaitu kimia, mekanik, termal, dan lingkungan. Menurut Shab Caspara, penata rambut dan ahli trikologi di New York, Amerika, kerusakan rambut akibat zat kimia terjadi karena pewarnaan atau pelurusan rambut serta penggunaan produk-produk tertentu.

"Sementara faktor mekanik yang menyebabkan rambut rusak terjadi saat menyisir rambut terlalu kasar dalam kondisi kusut atau basah, mematahkan rambut dengan ikatan atau aksesori tertentu, serta mengikat rambut terlalu kencang dalam gaya rambut apa pun dalam jangka waktu yang lama," jelasnya dikutip dari laman PureWow, Kamis, 17 Agustus 2023.

Adapun penyebab rambut rusak secara termal disebabkan oleh penggunaan alat panas seperti pengering rambut, pelurus rambut, dan pengeriting rambut. Sementara itu, kerusakan lingkungan disebabkan oleh paparan sinar matahari, polusi udara, kotoran dalam air, dan bahkan angin.

"Faktor lain yang perlu diperhitungkan termasuk pola makan, tingkat stres, tingkat hidrasi, dan ketidakseimbangan hormonal," lanjutnya.

Para ahli perawatan rambut sepakat bahwa memperbaiki rambut rusak adalah sesuatu yang sangat mungkin. Rambut yang sangat rusak mungkin memerlukan waktu antara enam bulan hingga satu tahun untuk mengalami perbaikan, menurut Dereq Clark, penata rambut sekaligus duta merek Wella Professionals.

"Saat Anda memberikan nutrisi pada rambut dengan minyak, itu membantu menjaga kesehatan rambut. Selain itu, penting untuk membersihkan kulit kepala dengan baik, membatasi penggunaan alat panas, dan memilih gaya rambut yang tidak menyebabkan manipulasi berlebihan pada rambut," saran dari Clark.

Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak bersama sederet cara merawat rambut rusak agar kembali sehat dan bersinar.

1. Hindari Bahan Produk Perawatan Rambut yang Terlalu Keras

Dalam menjalani rutinitas perawatan rambut, memilih sampo dan kondisioner yang fokus pada perbaikan dan penguatan helai rambut menjadi langkah krusial dalam merawat rambut rusak.

"Beberapa bahan memiliki kemampuan pembersihan yang sangat kuat, namun agen pembersih yang terlalu keras ini bisa merusak dan melemahkan rambut, membuatnya menjadi rapuh dan mudah kusut. Selain itu, bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif," jelas Clark.

Apa saja bahan yang perlu dihindari? Yaitu sulfat, minyak mineral, paraben, alkohol, pewangi, dan silikon.

2. Memakai Minyak atau Serum Rambut

Ahli merekomendasikan menambahkan serum atau minyak rambut ke koleksi produk perawatan Anda untuk membantu menjaga ujung rambut agar tetap sehat dan berkilau.

"Produk tersebut membantu melembapkan, melindungi, dan meratakan kutikula rambut, yang sangat penting ketika merawat rambut yang rusak," ungkap Clark.

Dia menyarankan menuangkan beberapa tetes minyak ke telapak tangan Anda, lalu meratakan minyak tersebut dari bagian tengah hingga ujung rambut dengan cara yang lembut dan merata.

3. Perawatan Intensif pada Ikatan Rambut

Perawatan rambut yang bertujuan memperbaiki ikatan merupakan opsi yang sangat berguna ketika Anda ingin memberikan perawatan intensif pada rambut rusak.

"Perawatan ini mampu memberikan hasil yang luar biasa bagi rambut yang rusak akibat faktor kimia dan panas, karena dapat meresap ke dalam batang rambut dan memperbaiki ikatan yang rusak dari dalam," jelas Caspara.

Dia merekomendasikan melakukan perawatan semacam ini setiap dua minggu atau sekali sebulan agar rambut tetap sehat tanpa terlalu banyak produk. Namun perlu diingat, bagi mereka yang memiliki rambut tipis atau halus, sebaiknya hindari penggunaan perawatan ini karena rambut mereka mungkin menyerap terlalu banyak produk.

4. Perawatan Kulit Kepala

Perawatan kulit kepala menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan helai rambut. "Ingatlah bahwa rambut yang sehat berawal dari kulit kepala. Menambahkan perawatan khusus untuk kulit kepala dalam rutinitas mingguan Anda akan mendorong pertumbuhan rambut yang kuat dan sehat," saran Helen Reavey, penata rambut selebritas, ahli trikologi bersertifikat, dan pendiri Act+Acre.

Apakah Anda lebih memilih eksfoliasi kulit kepala, serum, atau masker, perawatan tersebut mampu membersihkan kulit kepala, menghilangkan kotoran dan debu, serta merangsang pertumbuhan rambut.

Reavey menyarankan untuk menggunakan perawatan pilihan Anda sekali seminggu dan membiarkan produk tersebut meresap di kulit kepala selama 15 hingga 20 menit agar hasilnya optimal.

5. Metode Keramas Dua Kali

Bagi Anda yang pernah bertanya-tanya apakah sebaiknya menerapkan teknik cuci rambut atau keramas dua kali saat mandi, para ahli menyetujuinya.

"Anggapan bahwa sering keramas merusak rambut sebenarnya adalah mitos. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa keramas dapat merusak rambut, bahkan ada penelitian yang menunjukkan sebaliknya," ungkap Reavey.

Dia merekomendasikan metode keramas dua kali karena yang pertama akan membersihkan kotoran dan sisa produk, sedangkan yang kedua akan lebih mendalam membersihkan kulit kepala.

<!--more-->

6. Teknik Mengurai Rambut yang Tepat

Cara Anda mengurai rambut mungkin tampak sepele, namun hal ini dapat berdampak pada kerusakan rambut di masa mendatang.

"Saya biasanya memulai dengan mengurai rambut menggunakan jari-jari tangan, lalu beralih ke sisir bergigi lebar atau sikat di bagian ujung rambut, sebelum perlahan ditarik ke atas hingga mencapai kulit kepala untuk menghindari kerusakan," tutur Lacy Redway, penata rambut selebriti dan duta merek Dove.

Dia juga menyarankan untuk mengurai rambut ketika masih basah dan diberi kondisioner.

7. Coba Tata Rambut tanpa Alat Panas

Dalam konteks alat panas, yang sering menjadi penyebab kerusakan rambut, Redway menawarkan alternatif gaya rambut tanpa panas. Bagi rambut tipis, bergelombang, atau lurus, dia merekomendasikan jepitan rambut atau pengikat rambut gaya Prancis yang longgar.

Menurut dia, kedua pilihan ini melindungi tatanan rambut dan tidak memerlukan penataan ulang di hari berikutnya. Bagi rambut tebal atau alami, Redway menyarankan pengeritingan dengan jepitan rambut atau pengikat setelah meratakan rambut dengan alat pelurus.

8. Mengurangi Tegangan pada Kulit Kepala

Bridgette Hill, ahli trikologi bersertifikat dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam perawatan kulit kepala, layanan pewarnaan, dan gaya editorial menyarankan untuk mengurangi tatanan rambut yang terlalu ketat.

"Misalnya, ekor kuda yang terlalu ketat atau gaya kepang yang rumit dapat memberikan tekanan berlebih pada rambut. Variasikan gaya rambut Anda setiap hari untuk menghindari tekanan terus-menerus pada area rambut tertentu. Cobalah gaya ekor kuda yang tinggi pada satu hari, dan mungkin gaya ekor puda yang rendah di hari berikutnya," kata Hill.

9. Pakai Aksesori Rambut Berbahan Sutra

Redway juga merekomendasikan menambahkan aksesori berbahan sutra atau satin dalam koleksi aksesori rambut Anda. Bahan ini membantu mengurangi kerusakan dan kekusutan pada rambut.

"Gesekan dari aksesori kasar atau kain kasar saat tidur bisa merusak kutikula, lapisan pelindung luar helai rambut Anda, dan membuat rambut terlihat kusut dan kering. Investasikan dalam sarung bantal, penutup kepala, dan ikat rambut berbahan sutra atau satin untuk mengurangi kerusakan," sarannya.

10. Rutin Memotong Ujung Rambut

    Salah satu cara mengatasi ujung rambut yang bercabang dan mendorong pertumbuhan rambut adalah dengan memotong secara berkala.

    "Saya sarankan memotong ujung rambut setiap 12 minggu. Ini akan menghilangkan ujung rambut yang rusak dan tipis, serta memberi kesegaran pada rambut Anda," kata Reavey. Tindakan ini membantu mengurangi risiko kerusakan rambut.

    11. Pilih Sisir Rambut yang Tepat

    Produk perawatan rambut dan alat panas sering dibicarakan yang berkontribusi dalam merusak rambut, namun sering kali kita lupakan sisir rambut yang mungkin lebih merusak daripada membantu rambut.

    "Anda mungkin perlu mempertimbangkan jenis sisir yang Anda gunakan saat mengeringkan rambut. Sisir yang kasar bisa merusak kulit kepala dan mematahkan rambut," Hill mengingatkan.

    Sebagai alternatif, diaia menyarankan penggunaan sisir berbulu babi atau sikat dengan campuran bulu plastik dan berbulu babi, serta menghindari sisir logam yang terlalu kasar untuk kulit kepala dan rambut Anda.

    Semoga sederet cara merawat rambut rusak di atas bisa membantu, Sahabat Cantika.

    Pilihan Editor: 4 Cara Melindungi Kesehatan Rambut dari Polusi Udara

    IVANA FELYSITASWATI PALLA | PURE WOW

    Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika