Ilustrasi jahe. Freepik.com

kesehatan

Orang dengan 5 Kondisi Ini Perlu Membatasi Konsumsi Jahe, Diabetes hingga GERD

Selasa, 13 Juni 2023 18:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Mungkin sebagian dari kalian suka konsumsi jahe karena menambah rasa pada sushi gulung tuna pedas atau menjadi minuman penyemangat di pagi hari. Selain rasanya, jahe juga punya sederet manfaat kesehatan untuk tubuh mulai dari mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga melawan peradangan.

“Jahe juga sangat baik untuk meningkatkan umur panjang karena mengandung senyawa yang dikenal sebagai gingerol dan shogaols, yang menciptakan efek antioksidan yang mengurangi kerusakan akibat radikal bebas di dalam tubuh,” Trista Best, ahli diet, seperti dikutip dari laman Well+Good, Minggu, 11 Juni 2023.

Meski menawarkan rasa hangat dan segar serta mengandung segudang manfaat, sejumlah orang diimbau membatasi konsumsi jahe, menurut Kyle Staller, asisten profesor kedokteran di Harvard Medical School, dan juru bicara untuk Asosiasi Gastroenterologi Amerika. Siapa saja mereka? Yuk, kita simak beberapa di antaranya.

1. Gangguan Darah

"Kekhawatiran yang paling penting adalah bagi mereka yang mengalami gangguan pendarahan, seperti hemofilia, di mana darah tidak membeku dengan baik, kata Dr. Staller. Sebab jahe memiliki sifat antikoagulan ringan, atau pengencer darah, yang berarti dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Selain itu, karena sifat antikoagulannya, siapa pun yang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin atau aspirin, atau obat antiplatelet untuk kesehatan jantung, seperti clopidogrel, juga harus menghindari konsumsi.

“Menggabungkan jahe dengan obat-obatan ini berpotensi memperkuat efek dan dapat menyebabkan pendarahan atau memar yang berlebihan,” jelas Dr. Staller.

2. Penderita Diabetes

Jahe juga dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga penderita diabetes harus memantau kadar glukosa darahnya dengan cermat jika mengonsumsinya dalam jumlah besar atau mengonsumsi suplemen jahe, menurut Dr. Staller.

Meskipun disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rejimen suplemen apa pun — apakah memiliki potensi kontraindikasi atau tidak — mereka yang sedang mengonsumsi obat diabetes, seperti insulin atau obat antidiabetes oral, yang juga mengonsumsi jahe, harus berbicara dengan penyedia mereka tentang apakah dosis obat diabetes mereka harus disesuaikan.

Baca juga: Manfaat Jahe untuk Kulit dan Rambut

<!--more-->

3. Wanita Hamil

Studi juga menunjukkan bahwa meski jahe efektif meredakan mual pada wanita hamil, sebaiknya membatasi jumlah jahe yang dimakan saat hamil. Efek antikoagulan dapat menempatkan ibu pada risiko keguguran yang lebih besar. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang konsumsi,jahe untuk mengatasi mual di pagi hari saat hamil.

4. Alami Masalah Pencernaan

Siapa pun yang memiliki masalah pencernaan seperti GERD juga perlu membatasi atau bahkan menghindari konsumsi jahe. Sebab jahe bisa menyebabkan mulas dan memperburuk refluks lambung, menurut Ruben Chen, dokter kedokteran olahraga dan kepala penasihat medis internasional di Sunrider, Amerika.

5. Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Jika kamu bertanya-tanya, apakah jahe bisa meningkatkan tekanan darah? Jawabannya tidak. Beberapa penelitian, seperti penelitian tahun 2019 yang dipublikasikan di Phytotherapy Research, telah menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan tekanan darah.

Namun lain ceritanya, jika mengonsumsi obat untuk mengontrol tekanan darah tinggi, lalu digabungkan dengan jahe, itu berisiko menyebabkan penurunan tekanan darah secara dratis, kata Dr. Staller. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, hal tersebut sangat tidak disarankan karena akan berdampak pada organ lain.

Kebanyakan orang dapat dengan aman makan jahe setiap hari tanpa berlebihan, tetapi mereka yang berisiko mengalami pendarahan berlebihan sebaiknya membatasi asupan jahe tidak lebih dari empat gram sehari, kata Dr. Staller. Mereka yang memiliki masalah refluks asam harus membagi dosis ini untuk mengurangi efek samping lambung dari jahe, tambah Dr. Chen. Sekali lagi siapa pun yang menderita diabetes, gangguan pendarahan, pengencer darah harus berhati-hati dan berbicara dengan dokter mereka sebelum menambahkan jahe ke dalam makanan mereka. Sementara itu, wanita hamil sebaiknya membatasi jahe tidak lebih dari satu gram sehari, kata Dr. Staller.

Pilihan Editor: Cara Menyimpan Jahe Utuh, Jahe Kupas, hingga Jahe Cincang

AN NISA RISTIANTI | WELL+GOOD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika