CANTIKA.COM, Jakarta - Kementerian Perindustrian telah memberikan apresiasi kepada para pelaku industri yang telah turut berupaya mengembangkan produk halal di Indonesia. Penghargaan ini diselenggarakan dalam rangkaian acara Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2021.
Sebagai salah satu bentuk apresiasi pemerintah kepada pelaku usaha industri yang berperan aktif terhadap pengembangan Industri Halal Nasional, penyelenggaraan Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2021 ini diawali dengan kick off IHYA secara virtual pada 22 September 2021 lalu.
Adapun gelar apresiasi ini diperuntukan bagi individu, komunitas, perguruan tinggi maupun pelaku industri yang berkontribusi dalam pengembangan industri halal nasional, salah satunya ialah Islamic Fashion Institute.
Ada tujuh kategori yang telah terpilih, yaitu:
1. Best Halal Innovation
2. Best Social Impact Initiative
3. Best Halal Supply Chain
4. Best Small Enterprise
5. Best Halal Industrial Estate
6. Best Export Expansion
7. Best Halal Financial Support
Pada kesempatan ini Islamic Fashion Institute terpilih menjadi salah satu peserta yang mendapatkan penghargaan dengan kategori Academic Innovation - Best Halal Innovation – telah "Mengembangkan pelatihan vokasi desain busana muslim pertama di Indonesia yang menggunakan kurikulum berdasarkan SKKNI dan fokus pada kaidah-kaidah berbusana dalam Islam"
Menurut Hanni Haerani selaku Manager dari Islamic Fashion Institute, momen ini adalah kesempatan terbaik di tahun 2021 yang atas izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala Islamic Fashion Institute bisa sampai pada titik ini.
"Terimakasih pada Pusat Pemberdayaan Industri Halal (PPIH) Kemenperin , Balai Besar Tekstil, Indonesia Halal Lifedata-style Center dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia yang saat ini terus bergerak untuk industri halal di Indonesia dan dukungannya pada IFI," ucapnya melalui siaran pers, Sabtu, 25 Desember 2021.
Penghargaan diberikan oleh Bapak Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian dan Wakil Presiden Bapak Ma'ruf Amin di Hotel Kempinski Jakarta pada tanggal 17 Desember 2021. Berikut salah satu koleksi dari Islamic Fashion Institute:
Gemah Ripah Loh Jinawi by Hannie Hananto
Koleksi tersebut terdiri dari top, tunik, pants, skirt, outer multi pocket, dan dress bermotif print karung beras Rojolele dan Cianjur dengan cutting H-line dan A-line
Permainan motif print dari merk beras, seperti beras Rojolele dan beras Cianjur yang terinspirasi dari motif dari karung beras tersebut sejak zaman dulu selalu unik. "Mengandung makna mewakili dari daerah masing-masing penghasil beras, juga sebuah harapan agar kelak Indonesia selalu menjadi negara surplus beras berswasembada," ucap Hannie.
Sementara itu, untuk penggunaan bahan dari sustainable material bahan rayon berkualitas baik dari APR /Asia Pacific Rayon dengan bahan istimewa dan mudah dibentuk menjadikan Rayon dari APR favorit brand dan desainer.
Baca: MUFFEST+ 2022 Resmi Dirilis, Kolaborasi Fashion dan Dua Sektor Industri Halal