Dokter Gigi Nina Agustin yang mempopulerkan APD unik dan fashionable (Dok. Pribadi)

mode

Cerita Dokter Gigi Nina Agustin, Ubah Kesan APD Menjadi Penuh Harapan

Senin, 27 Juli 2020 19:30 WIB
Reporter : Eka Wahyu Pramita Editor : Yunia Pratiwi

CANTIKA.COM, Jakarta - Selama ini APD identik dengan warna putih polos atau ada juga yang hijau atau biru polos dengan berukuran besar. Namun alat pelindung yang dipakai oleh dokter gigi di Malang Jawa Timur ini tampak berbeda.

Dokter bernama lengkap Nina Agustin Chrystinasari ini viral di media sosial lantaran kerap menggunakan APD yang unik dan fashionable ketika sedang praktik. Ragam APD yang dikenakan Nina mulai dari karakter pop art hingga fairy tail dengan warna-warna shocking yang memberikan getaran cheerful. Ada warna merah dengan ruffles di bagian rok, warna hijau neon, fuschia, kuning, orange, dan dusty pink.

Tanpa mewakili profesi sesama dokter, awalnya Nina merasa kurang nyaman kalau pakai APD hazmat karena modelnya yang besar dan suka tersangkut. "Akhirnya aku kepikiran bikin APD yang sesuai sama cutting tubuh aku dengan warna-warna yang sesuai karakter dan juga nyaman dipakai," ucap Nina saat dihubungi Cantika, Minggu 26 Juli 2020.

Dokter Gigi Nina Agustin yang mempopulerkan APD unik dan fashionable (Dok. Pribadi)

Dokter yang juga mantan model ini juga merasakan kekhawatiran pasien yang berobat ke dokter gigi menjadi kurang nyaman kalau dirinya pakai APD. "Selama ini masih ada kesan yang jadi seram kalau melihat sosok yang pakai APD seperti di film-film," ucap perempuan kelahiran Kediri, 15 Agustus 1984 ini.

Nina Agustin ingin menyampaikan pesan kalau APD yang dipakai ini berwarna-warni di masa yang tidak pasti membuat banyak orang khawatir. "Tapi aku percaya kalau selalu ada harapan, selalu ada pelangi di ujung badai," harap dia.

Menurut Nina, bahan APD yang digunakan sesuai dengan standar APD dari WHO, jadi idenya dari saya lalu dijahit penjahit langganan. Material yang dipakai oleh Nina dari bahan yang mengandung water resistant yakni gordex dan taslan yang bisa dikenakan ulang. "Sebelum dijahit bahannya dicetak dulu di digital printing. Biaya yang saya dikeluarkan per APD kisaran di atas 200 ribu," ucap alumnus Kedokteran Gigi Universitas Airlangga ini.

Dokter Gigi Nina Agustin yang mempopulerkan APD unik dan fashionable (Dok. Pribadi)

Nina memiliki 25 set APAD yang unik dan fashionable sampai saat ini. "Bisa dibilang aku tuh bosenan jadi sering gonta-ganti model, next pengen pakai koleksi yang series Disney karakter Princess," lanjutnya. "Kalau saat tindakan atau pengerjaan ke pasien aku tetap melapisi pakai apron transparan yang mana setiap pasien ganti sehingga tetap ada double protection.

Dia menambahkan APD unik tersebut juga telah membawa berkah bagi para penjahit, sebab banyak kolega sejawatnya juga ingin membuat APD seperti yang dipopulerkannya.