CANTIKA.COM, Jakarta - Organ intim setiap perempuan atau Miss V begitu unik. Sebagaimana sidik jadi, vagina juga mengalami perubahan karena berbagai faktor.
Mengutip laman Sehatq, setiap perempuan punya bentuk Miss V yang berbeda-beda. Dan seiring waktu, bentuknya pun berubah.
Untuk melihat bentuk Miss V, yang paling mudah adalah dari bagian labia, bibir vagina yang terletak di dekat vulva. Ada yang bentuknya simetris, tidak simetris, panjang, pendek, dan lainnya.
Berikut kondisi yang membuat bentuk Miss V berubah:
- Perubahan hormon
Menstruasi membuat bentuk Miss V berubah menjadi lebih tebal. Kondisi itu disebabkan perubahan hormon estrogen yang lebih tinggi saat haid. Hal tersebut membuat jaringan pada Miss V menjadi lebih tebal dan leher rahim juga mengalami perubahan selama periode menstruasi. - Bercinta
Berhubungan seksual dapat membuat bentuk vagina berubah. Sama seperti ereksi pada pria yang membuat Mr P mengeras, Miss V juga dapat mengembang dan melebar saat mendapat rangsangan seksual. - Kehamilan
Perubahan hormon saat hamil membuat warna vulva lebih gelap. Menjelang trimester akhir kehamilan, jaringan dinding vagina semakin lentur untuk mempersiapkan jalan lahir bagi bayi. - Seusai melahirkan
Ibu yang melahirkan secara normal akan merasakan perbedaan kondisi Miss V sebelum dan setelah melahirkan. Bentuk Miss V terasa lebih lebar dan butuh waktu sekitar 1,5 bulan sampai 3 bulan untuk mengembalikannya seperti semula. - Usia
Jangankan Miss V, semua organ tubuh akan mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya usia. Kulit mulai keriput, metabolisme tubuh melambat, kemampuan otak berkurang, dan sebagainya.
Ini juga yang terjadi pada Miss V. Saat terjadi penuaan, kekuatan otot-otot vagina akan mengendur dan diameter Miss V menjadi lebih lebar.