Ilustrasi hobi merajut (pixabay.com)

karir

3 Alasan Mengapa Hobi Bisa Membantu Meningkatkan Karier Anda

Minggu, 3 November 2019 15:20 WIB
Reporter : Tempo.co Editor : Mila Novita

CANTIKA.COM, Jakarta - Apa aktivitas yang Anda lakukan di waktu luang? Kebanyakan orang menjalani hobinya, entah menjahit, berkebun, atau membaca buku. Meski kelihatan sepele, apa pun hobi yang Anda jalani bisa membantu karier di dunia kerja.

CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, memiliki hobi menunjukkan bahwa Anda memiliki gairah dan dorongan. Ini menjadi salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan saat wawancara kerja.

Berikut tiga alasan ilmiah yang membuktikan bahwa hobis bisa membantu karier Anda.

1. Kinerja kerja yang lebih baik

Memiliki hobi di luar pekerjaan dapat membantu Anda tampil lebih baik. Sebuah studi terhadap 400 karyawan yang diterbitkan dalam Journal of Occupational and Organizational Psychology menemukan perbedaan antara mereka yang terlibat dalam hobi kreatif dan mereka yang tidak. Memiliki hobi kreatif dikaitkan dengan sifat positif yang terkait dengan pekerjaan, seperti kreativitas dalam proyek dan sikap yang lebih baik pada pekerjaan. Penelitian lain menunjukkan bahwa karyawan dengan hobi lebih puas dengan pekerjaan mereka dan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk stres.

2. Meningkatkan kesehatn fisik

Sebuah studi yang dilakukan oleh beberapa psikolog terhadap 1.400 orang, disimpulkan bahwa orang-orang yang terlibat dalam kegiatan rekreasi memiliki tekanan darah, kortisol total, lingkar pinggang, dan indeks massa tubuh lebih rendah. Dengan kata lain, bahkan hobi yang tidak membutuhkan gerakan fisik banyak, seperti merajut, kerajinan, dan gitar, terhubung dengan kesehatan yang lebih baik.

3. Mengurangi stres

Terlibat dalam hobi dapat mengurangi stres di tempat kerja, menurut penelitian Matthew Zawadzki, seorang psikolog kesehatan di University of California, Merced. Penelitian Zawadzki menunjukkan bahwa kegiatan ini juga terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan dan psikologis, seperti peningkatan fokus, kebahagiaan, dan usia lebih panjag.

PSYCHOLOGY TODAY | CNBC