Daun Kelor Tinggi Kalsium Hingga Vitamin C, Bantu Atasi Stunting

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Daun Kelor. Pexels.com

Daun Kelor. Pexels.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaDaun kelor yang amat bergizi dan kaya vitamin patut jadi pilihan makanan untuk memperbaiki kondisi gizi anak, khususnya yang mengalami stunting. Hal itu disampaikandokter spesialis obstetri dan ginekologi dr. Andree Hartanto, Sp.OG. “Penelitian menunjukkan bahwa daun kelor memiliki kalsium lebih tinggi empat kali dari susu dan vitamin C tujuh kali lebih tinggi dari jeruk, apabila dibandingkan per seratus gram,” kata Andree, yang menempuh pendidikan di Universitas Sam Ratulangi, saat gelar wicara bersama IKKT Pragati Wira Anggini di Jakarta, Senin.

Selain kaya vitamin dan kalsium, dokter spesialis obstetri dan ginekologi itu berkata bahwa daun kelor memiliki tingkat protein nabati tertinggi dari semua sayur serta kaya kalsium, vitamin C, vitamin B, dan zat besi.Sudah banyak jurnal ilmiah yang membuktikan manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh, khususnya bagi perbaikan gizi anak-anak yang mengalami stunting, kata Andree yang turut mempromosikan konsumsi daun kelor dengan membuka restoran di Jakarta dan Nusa Tenggara Timur itu.

“Meskipun tidak ada susu sapi, Tuhan menciptakan daun kelor yang tinggi kalsium dan vitamin D juga,” kata dia.

Daun kelor juga amat bermanfaat bagi ibu hamil karena makanan tersebut dapat meningkatkan zat besi sebelum dan saat kehamilan serta saat menyusui sehingga menurunkan risiko anak mengalami stunting.

Meski demikian, Andree menjelaskan bahwa mengonsumsi daun kelor saja tidak cukup untuk memulihkan kondisi fisik anak yang terdampak stunting. Ibu juga harus memastikan anaknya mengonsumsi protein hewani dan protein nabati lainnya secara cukup dan seimbang.

Selain itu, penanganan stunting juga memerlukan strategi yang holistik selain hanya memastikan konsumsi makanan yang bergizi bagi anak-anak, kata Andree.

Kasus stunting di Indonesia pada kurun 2022 mencapai 21,6 persen dari populasi balita, menurun dari angka setahun sebelumnya yang berkisar 24,4 persen. Sementara itu, pemerintah menargetkan jumlah kasus stunting pada 2024 menurun hingga angka 14 persen.

Pilihan Editor: Daun Kelor Bisa Turunkan Berat Badan, Simak 4 Cara Mengonsumsinya\

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."