Soal Mengasuh Anak, Caca Tengker: Gak Semua Teori Aku Pakai

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
(paling kanan) Caca Tengker bersama suami, Barry Tedja Tamin, dan kedua putrinya, Ansaira Maisadipta Tamin dan Aruni Damina Tamin. Foto: Instagram/@cacatengker

(paling kanan) Caca Tengker bersama suami, Barry Tedja Tamin, dan kedua putrinya, Ansaira Maisadipta Tamin dan Aruni Damina Tamin. Foto: Instagram/@cacatengker

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap orang tua punya formula mengasuh anak atau parenting sesuai kebutuhan masing-masing. Hal yang sama diungkapkan oleh pemengaruh (influencer) dan psikolog, Caca Tengker. Caca mengungkapkan bahwa dia dan suami, Barry Tedja Tamin, meramu teori dan contoh dari orang tua masing-masing sesuai kebutuhan dan kesiapan mereka sebagai orang tua dari dua putri yang masih balita.

"Aku banyak belajar dari orang tua, tapi banyak belajar juga dari yang lain seperti pendidikan sekolah aku sendiri. Aku mencoba menyeimbangkan sesuai kebutuhan dan kesiapan keluarga aku sendiri. Gak semua teori aku pakai.Gak semua turunan (cara pola asuh) dari mama, aku pakai," ujar Caca saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, pada Selasa, 14 Maret 2023.

Menurut Caca, kesiapan dan kebutuhan setiap keluarga berbeda-beda, mengingat kepribadian setiap orang unik. Maka dari itu, dia menyesuaikan formual dengan anggota keluarganya.

"Kayak suami aku, anak-anak aku gimana. Aku-nya siap gimana, aku-nya butuh gimana. Buat aku semuanya lebih personal, ga ada satu (cara pengasuhan anak) yang paling benar atau dari turunan semuanya. Kita semua belajar (mencari formula pengasuhan anak)," ungkap perempuan 33 tahun itu.

Caca juga mengungkapkan dia dan suami berbagi peran dalam mengelola rumah tangga. Untuk meramu formula parenting, Caca mendapatkan porsi lebih besar. 

"Soal parenting, alhamdulillah mas Barry mempercayakan dengan cara aku," tutur adik artis Nagita Slavina itu.

Soal Karakter Anak: Si Sulung Kritis, Si Bungsu Pendiam

Caca dan Barry diketahui dua anak perempuan, yakni Ansara Maisadipta Tamin (4,5 tahun) dan Aruni Damina Tamin (2). Menurut Caca, si sulung Ansara atau akrab disapa mbak Sawa kritis dan banyak bertanya. Dia mencontohkan saat pergi ke sebuah toko furnitur, Ansara akan bertanya mengapa mereka tidak membeli barang tersebut atau dia ingin membeli barang yang belum dibutuhkan.

" 'Kenapa kita tidak beli itu ibu' dia selalu bertanya. Dan, saya menjelaskan, kita belum butuh barang itu, mbak Sawa. 'Kenapa yang lain beli'. Lalu, saya menjelaskan tiap keluarga beda kebutuhan dan kesiapannya," jelas Caca.

Sementara putri keduanya, Aruni lebih pendiam dari si sulung, lanjut Caca. Maka dari itu, cara pendekatan pengasuhan Aruni berbeda dengan Ansara. Dengan Aruni, Caca lebih banyak mendorong untuk lebih percaya diri sendiri ketimbang diskusi aktif. Dia mencontohkan saat proses mengajarkan minta maaf pada Aruni. 

"Aku ngajarin dia minta maaf. Makin aku minta dia minta maaf, dia makin enggak mau. Tapi ketika aku bilang, 'yaudah kalau adek udah siap minta maaf, nanti ibu temenin, ya'. 'Mau' jawabnya. Ternyata mempercayakan kepada dia, bikin dia lebih oke deh aku coba daripada dikontrol atau dimanipulasi agar dia melakukan apa yang aku mau.

"Coba percayakan pada anak. Dan tiap anak itu beda-beda (kepribadiannya). Kita sebagai orang tua menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk anak. Dan itu yang sebaik-baiknya kita kasih," tandas Caca Tengker.

Pilihan Editor: Sambut Ramadan 2023, Caca Tengker Ajak Anak Sulungnya Belajar Puasa

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."