CANTIKA.COM, Jakarta - Neza Aninda tidak menyesal membawa buah hatinya yang berusia 2,5 tahun datang ke The 90's Festival. Wanita 31 tahun ini datang bersama rombongan besar keluarganya. Ada sang ayah, suami, anak, adik dan keponakannya yang juga masih berusia di bawah 5 tahun. Keluarga asal Tangerang ini ingin sekali menikmati alunan musik tahun 90an, seperti lagu-lagu dari Titi Dj, Mr. Big, hingga band The Potret. Sayangnya, Neza pun tidak bisa meninggalkan buah hatinya di rumah. "Di rumah tidak ada yang jaga," kata Neza kepada Cantika pada 12 Agustus 2023 di The 90's Festival Gambir Expo Jakarta.
Tanpa Neza duga, ternyata ada tempat penitipan anak di festival itu. "Aku tidak tahu sebelumnya ada ini," kata Neza.
Playground seperti ini, kata Neza, menjadi solusi terbaik bagi orang tua seperti dia yang terpaksa membawa anak mereka. "Ini win win solution, jadi anak tidak bosan, mama papanya juga bisa menikmati musik," kata Neza.
Playground yang ramah anak ini pun bisa jadi tempat berlindung bagi anak yang mungkin terkadang takut mendengar suara musik bervolume besar. "Kadang kan anak takut ya dengan musik kayak gitu. Tapi di sini dia bisa main," kata Neza.
Penonton di The 90's Festival pada 12 Agustus 2023. Ada yang membawa kereta dorong bayi/Cantika.com-Mitra Tarigan
Neza menduga playground ini disediakan karena memang pasar festival ini adalah orang tua muda yang kemungkinan besar memiliki anak kecil. Dari pantauan Tempo, memang banyak orang tua muda yang membawa buah hati mereka. Ada yang membawa stroller, ada pula yang menggendong buah hati mereka dengan kain. Dalam aturan festival itu, anak yang belum memiliki tinggi 20 centimeter boleh masuk festival tahunan ini secara gratis. Namun bila tingginya sudah mencapai 20 centimeter, maka akan diminta untuk membayar tiket secara penuh.
Orang tua lain, Indira Amelia, pun merasa keputusannya membawa anaknya ke festival musik menjadi keputusan yang tepat. "Sebelumnya, aku tidak tahu ada tempat playground, tapi aku memberanikan diri saja dengan harapan banyak anak-anak di festival itu," katanya.
Pengunjung The 90's Festival 12 Agustus 2023, Indira Amelia/Cantika.com-Mitra Tarigan
Playgorund di The 90's Festival terlihat cukup luas. Ada bouncing sekaligus perosotan, ada pula perosotan kayu. Tersedia juga terowongan kecil, mobil-mobilan yang bisa dikendarai anak kecil, serta ayunan. Anak kecil juga bisa bermain trampoline hingga kolam bola untuk menghabiskan waktu mereka.
Saat Tempo memantau tempat bermain mini itu, ada sekitar 15 anak ceria yang sedang menikmati berbagai wahana itu. Mereka terkadang berebut mobil, atau saling tertawa mengubur diri di kolam bola. Beberapa juga asik melewati terowongan yang disediakan. Para orang tuanya, menjaga buah hati mereka dengan duduk di pinggir playground sambil sebentar melepas lelah di tempat adem tersebut.
Menurut Neza, permainan yang disediakan di playground itu sangat bervariasi. Jumlahnya pun cukup banyak dibanding playground di tempat umum kebanyakan. "Biasanya yang panitia sediakan itu hanya ayunan dan perosotan satu. Tapi ini kan sampai ada trampoline juga," kata Neza.
Salah satu keuntungan dengan memiliki banyak permainan di playground adalah anak tidak akan berebut.
Petugas jaga playground, Fariz Aditya, mengatakan tempat itu memang harapannya bisa mempermudah para orang tua yang membawa anak mereka datang ke festival selama 2 hari itu. Walau begitu, para keluarga pun perlu mengikuti aturan yang berlaku ketika memasuki playground yang buka sejak pukul 14.00.
Petugas jaga Playground The 90's Festival Fariz Aditya/Cantika.com-Mitra Tarigan
Orang tua dan anak diminta melepas sepatu mereka ketika memasuki playground. Fariz mengatakan sepatu bisa membuat bouncing yang berisi angin jadi sobek. Bounching yang digunakan anak untuk melompat atau meluncur, serta menjadi terowongan kecil bisa saja sobek akibat pijakan sepatu yang tajam.
Aturan lain yang perlu dipatuhi para pengujung The 90's Festival. Fariz khawatir bila anak makan, maka akan ada banyak noda di karpet yang playground tersebut. Karpet pun akan kotor. "Takutnya noda di karpet jadi tidak bisa hilang," kata Fariz.
Fariz pun mengajak orang tua untuk menjaga anak mereka baik baik. Sebagai petugas jaga, ia hanya bisa berjaga seorang diri. Ia pun lebih banyak bertugas memantau tingkah anak agar tidak menggunakan bouncing dalam jumlah banyak secara bersamaan. Ia khawatir bouncing akan terjunkal dan anak akan jatuh. "Biasanya kami akan ingatkan agar naik bouncingnya perlahan dan bergantian," katanya.
Fariz pun memantau agar anak tidak menggunakan mobil mini yang tersedia dengan didorong. Takutnya bila didorong terlalu kencang, maka akan menabrak tembok atau menabrak anak lain.
Sesuai aturan, Neza dan suami serta keluarganya secara bergantian menjaga anak di playground sekaligus menikmati musik di festival itu. Ia berharap akan lebih banyak penyelenggara yang memikirkan kebutuhan para orang tua yang terpaksa membawa buah hati mereka sekaligus ingin healing dengan pertunjukan yang ada.
Pilihan editor: 5 Fakta Menarik Konser Taeyeon yang Perlu Diketahui
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
