Rutinitas Citra Kirana agar Putranya Tidur Nyenyak, Membaca Buku dan Bernyanyi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
(Paling kiri) Citra Kirana bersama suami, Rezky Adhitya, dan anak pertama mereka, Keene Atharrazka Adhitya. Instagram.com/@citraciki

(Paling kiri) Citra Kirana bersama suami, Rezky Adhitya, dan anak pertama mereka, Keene Atharrazka Adhitya. Instagram.com/@citraciki

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Citra Kirana kerap membagikan rutinitasnya sebagai ibu di media sosial, salah satunya saluran YouTube Ciky Citra Rezky. Dalam video terbarunya, Citra Kirana dan Rezky Adhitya menunjukkan kegiatan yang mereka lakukan agar anak pertamanya, Keene Atharrazka Adhitya atau Athar, tidur dengan nyenyak.

Saat berada di tempat tidur, Citra Kirana atau Ciki terlihat bernyanyi mengikuti sound book atau buku anak bersuara. Atthar terlihat tertarik mendengar alunan suara yang keluar dari buku dengan tak melepaskan pandangannya. Menggemaskan.

"Bener-bener kita ngabisin waktu sama Athar supaya dia happy, tidurnya mimpi indah, nyenyak. Ini (buku) yang suka kita kasih sama Athar lho. Kayak buku-bukunya, ini buku-buku favoritnya," jelas Citra Kirana dalam YouTube-nya, Rabu, 10 Februari 2021.

Bersama sang suami, Rezky Adhitya, yang bergerak mengikuti lirik lagu, Citra Kirana terus bernyanyi. Usai bernyanyi mengikuti buku anak bersuara, pasangan yang menikah 1 Desember 2019 itu beralih ke buku tekstur. Sambil memangku Athar, Ciki membacakan nama sejumlah hewan yang ada di buku tersebut. Ia lalu menjelaskan warnanya, menirukan suara hewan tersebut, hingga mengenalkan tekstur.

"Ini apa wooo (menirukan suara sapi). pegang bulunya, nak. Ini horse, nak," ungkap aktris berusia 26 tahun itu. Rezky pun menimpali, "Horse is kuda." Menurut Ciki, buku tekstur bagus untuk perkembangan kemampuan motorik Athar. 

Saat Athar mulai bosan dengan buku, mereka berdua mengajak Athar bermain di atas bantal kesayangannya. "Sayang, ajak main ketawa-ketawa supaya Athar capek, pasti bobonya enak," kata Ciki ke Rezky.

Di sela-sela mengajak Athar bermain di atas tempat tidur, mereka mengajak Athar berdoa bersama. "Ya Allah, semoga nanti Athar gedenya jadi orang yang patuh sama orang tuanya. Jadi, orang yang berbakti, pintar, sholeh, menyenangkan hati semua orang, dan santun," ucap Rezky dan Ciki sembari mengelus lembut kepala hingga punggung anaknya.

Ciki pun bersyukur memiliki Athar dalam hidupnya. Menurutnya, Athar anak yang sangat mengerti di setiap situasi, termasuk saat diajak syuting suatu program. Sebagai ibu, Ciki mengungkapkan akan mendukung apa pun minat Athar saat besar nanti, asalkan positif dan baik. 

"Paling kita orang tua hanya bisa mengarahkan dan memberikan fasilitas. enggak ada salahnya kan kita memberikan fasilitas untuk anak," tutur bintang sinetron Tukang Bubur Naik Haji itu.

Baca juga:

Jadi Ibu, Citra Kirana: Merasa Dibutuhkan dan Rasanya Terharu Banget

Menurut Ciki, memberikan fasilitas terbaik untuk anak adalah salah satu kewajiban orang tua. Hal itu juga diamini oleh Rezky. Kemudian mereka lanjut bermain bersama Athar, mulai dari bercermin di depan kaca yang salah satu kegiatan favorit Athar hingga mengitari kamar dengan interior moder itu. Setelah lelah bermain, Athar akan mengantuk dan disusui, jelas Ciki

Citra Kirana melahirkan Athar melalui operasi caesar pada 28 Agustus 2020. Kabar bahagia kelahiran Athar dibagikan di Instagram Ciki dan Rezky. Di Instagram Citra Kirana tampak foto Rezky tengah skin to skin contact, yaitu bayi diletakkan di atas dada ayah atau ibu yang bertelanjang dada. Tujuannya baik untuk daya tahan tubuh si bayi hingga mempererat ikatan orang tua dan anak.

“Alhamdulillahirobbilallamin. Assalamualaikum temen-temen semuaa...Telah lahir putra pertama kami Keene Atharrazka Adhitya hari ini 28 agustus 2020 dengan sehat dan selamat di RSIA Bina Medika,” tulis Citra Kirana dalam keterangan foto Instagram pada Jumat, 28 Agustus 2020.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."