Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Perawatan Wajah Pakai Kulit Pisang Bisa Menjadi Botox Alami?

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi penggunaan skincare wajah. Shutterstock
Ilustrasi penggunaan skincare wajah. Shutterstock
Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktor, Jacqueline Fernandez dikenal karena kulitnya yang bercahaya dan awet muda, tetapi rahasia kecantikan terbarunya adalah sesuatu yang bisa ditemukan siapa pun dalam mangkuk buah mereka. Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara dengan Curly Tales, ia mengungkapkan "facial kulit pisang" sederhananya, menyebut kulit pisang sebagai botox alami karena efek pengencangannya. 

Tren ini melibatkan menggosokkan bagian dalam kulit pisang matang pada kulit bersih selama 15-20 menit, dan banyak pengguna mengklaim bahwa hal itu dapat mengencangkan kulit untuk sementara, menghaluskan garis-garis halus, dan membuat kulit terhidrasi dan bercahaya. Tetapi apakah ini benar-benar botox alami?

Pakar yoga wajah Vibhuti Arora, pendiri House of Beauty, mengatakan kepada Health Shots bahwa banyak tren DIY yang viral. Meskipun beberapa menawarkan manfaat nyata, yang lain lebih banyak sensasi daripada hasilnya. Menyebut kulit pisang sebagai "alternatif botox" bisa menyesatkan, karena tidak memengaruhi kontraksi otot atau memberikan hasil penghalusan kerutan yang tahan lama. 

Kulit pisang secara alami kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan gula alami, yang dapat menghidrasi, menenangkan, dan memberikan efek pengencangan jangka pendek.

Apa itu Facial Kulit Pisang?

Ilustrasi kulit pisang. Freepik.com/Topntp26

Facial kulit pisang adalah trik DIY sederhana: gosokkan bagian dalam kulit pisang matang pada kulit yang bersih selama 15-20 menit, lalu bilas. Perawatan ini menjadi viral setelah Jacqueline Fernandez menyebutnya "Botox alami" karena efek pengencangan dan pencerahnya yang sementara.

Vibhuti Arora mengatakan kulit pisang membentuk lapisan tipis saat mengering. Hal ini dapat membuat kulit terasa lebih kencang dan terangkat untuk sementara waktu, mirip dengan efek masker lembaran. Namun, selalu disarankan untuk melakukan uji tempel terlebih dahulu sebelum mencoba perawatan rumahan apa pun.

Kulit pisang kaya akan antioksidan, kalium, magnesium, serta vitamin A, B, C, dan E. "Kulit pisang dapat menghidrasi, mengelupas dengan lembut, meredakan peradangan, dan membuat kulit tampak segar," ujar Arora.

Antioksidan: Melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas dan kulit kusam
Vitamin A, C & E: Mendukung perbaikan dan kecerahan kulit
Kalium & Magnesium: Membantu menjaga keseimbangan kelembapan
Gula & enzim alami: Memberikan pengelupasan ringan dan kelembutan

Saat kulit pisang mengering, ia membentuk lapisan tipis yang sedikit berkontraksi mirip masker lembaran. "Rasa terangkat seketika yang dirasakan orang-orang memang nyata, tetapi itu hanya permukaan. Itu adalah pengencangan permukaan yang memudar setelah dibilas," kata Arora.

Realitas vs Hype

Meskipun perawatan wajah kulit pisang dapat membuat kulit terasa lebih kencang dan tampak bercahaya, perawatan ini sama sekali bukan pengganti botox. "Perawatan ini tidak merelaksasi otot atau menghilangkan garis-garis halus. Perawatan ini memberikan kilau alami, terhidrasi, dan pengencangan ringan yang sempurna untuk perawatan kulit cepat sebelum acara," jelas Arora.

Bayangkan masker berbahan dasar alami yang menyegarkan kulit kusam dan memberikan efek pengencangan sementara. Untuk kekencangan yang tahan lama dan mengurangi kerutan, perawatan kulit yang konsisten, yoga wajah, dan perawatan profesional tetap penting untuk mempertahankan penampilan awet muda.

Untuk kekencangan yang tahan lama, fokuslah pada latihan wajah, pijat teratur, dan perawatan kulit yang kaya antioksidan, saran Vibhuti Arora. "Pengobatan alami seperti kulit pisang dapat melengkapi rutinitas perawatan kulit Anda secara keseluruhan, bukan menggantikannya," tegasnya, seraya merekomendasikan kombinasi praktik sederhana ini untuk kesehatan kulit jangka panjang:

1. Yoga wajah: Mengencangkan dan memperkuat otot wajah

2. Pijat drainase limfatik: Mengurangi bengkak dan meningkatkan sirkulasi

3. Perawatan kulit antioksidan: Melindungi dari radikal bebas dan penuaan dini

4. Hidrasi + SPF: Menjaga kulit tetap ternutrisi dan terlindungi dari kerusakan akibat sinar matahari

Kebiasaan-kebiasaan yang dipadukan dengan perawatan alami sesekali seperti perawatan wajah kulit pisang, dapat membantu menjaga kulit tetap kencang, cerah, dan sehat seiring waktu. Bahkan bahan-bahan alami pun dapat mengiritasi kulit sensitif, jadi penting untuk melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum mencoba perawatan rumahan apa pun.

Perawatan wajah kulit pisang bukanlah pengganti botoks, tetapi merupakan cara sederhana dan alami untuk menyegarkan kulit dan menikmati perawatan kulit yang lembut dan penuh perhatian.

Pilihan Editor: 7 Khasiat Kulit Pisang, Merawat Kulit hingga Pertolongan Pertama

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement