CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu jenis diet yang banyak dijalani dan memberikan hasil yang diharapkan adalah diet keto. Pada intinya, diet keto adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak.
Mengutip laman Sehatq, diet keto bukan hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Diet keto juga bermanfaat bagi kesehatan karena pengurangan karbohidrat membuat tubuh memasuki kondisi metabolisme alami yang disebut ketosis. Ini adalah saat tubuh menghasilkan lemak untuk diolah menjadi energi.
Bagi kamu yang tertarik untuk mulai menerapkan diet keto, berikut panduan yang bisa dilakukan dan jangan kaget atau bersiap-siaplah jika kamu merasakan beberapa hal pada tubuh.
Ilustrasi diet keto (pixabay.com)
Pemula diet keto mesti tahu ada beberapa jenis diet keto yang bisa diterapkan. Berikut rinciannya:
- Diet keto standar
Ini adalah diet rendah karbohidrat, protein sedang, dan tinggi lemak. Diet ini dilakukan dengan mengonsumsi 75 persen lemak, 20 persen protein, dan 5 persen karbohidrat. Para ahli menyarankan diet keto standar untuk pemula.
- Diet keto siklus
Diet ini sama seperti diet keto standar, hanya saja memiliki periode yang berbeda. Misalkan lima hari menjalani diet keto dan dua hari makan seperti biasa. Durasi diet keto siklus bisa disesuaikan dengan kebutuhan orang yang menjalankannya. Umumnya diet ini dilakukan oleh atlet atau binaragawan dan atas pengawasan ahli nutrisi.
- Diet keto target
Diet keto target biasanya dilakukan oleh para atlet untuk tujuan tertentu. Diet ini mengizinkan penambahan karbohidrat dalam menu makanan sebelum berlatih. Dan tentunya diawasi oleh ahli gizi.IklanScroll Untuk Melanjutkan - Diet keto protein tinggi
Seperti namanya, diet ini memiliki porsi untuk protein yang lebih tinggi ketimbang diet keto standar. Komposisinya 60 persen lemak, 35 persen protein, dan 5 persen karbohidrat.
Bagi mereka yang baru menerapkan diet keto, jangan terlalu cemas dengan perubahan yang dirasakan atau biasa disebut keto flu. Pada beberapa orang, diet keto memicu kondisi sakit kepala, kelelahan, pusing, mual ringan, sulit konsentrasi, dan mudah marah.
Ini adalah wujud adaptasi tubuh terhadap berkurangan asupan karbohidrat. Tubuh dipaksa untuk mengolah lemak menjadi energi dan perlu penyesuaian untuk itu. Biasanya, gejala ini akan hilang dalam waktu seminggu karena tubuh mampu beradaptasi dengan membakar lemak.
Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com
Keto flu dengan kondisi yang tidak nyaman tadi disebabkan dehidrasi dan kekurangan garam. Untuk mencegah kondisi ini, kamu bisa menerapkan diet keto dengan mengurangi asupan karbohidrat secara bertahap selama beberapa minggu. Namun, dengan awal diet yang lebih lambat, tentu harus lebih bersabar menikmati hasilnya.
Untuk mengatasi gejala yang ditimbulkan oleh keto flu, kamu bisa menyantap semangkuk kecil kaldu sebanyak 1 sampai 2 kali sehari. Tubuh jadi lebih segar dan tetap terhindar dari karbohidarat.
