10 Makanan untuk Kesehatan Paru-paru, Apel hingga Brokoli

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi apel. Unsplash.com/Shelley Pauls

Ilustrasi apel. Unsplash.com/Shelley Pauls

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Paru-paru adalah organ tubuh yang penting yang memainkan peran penting dalam membantu fungsi tubuh dengan baik. Dengan meningkatnya polusi udara dan populasi yang merokok, penyakit pernapasan seperti asma, cystic fibrosis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) telah meningkat secara drastis.

Sesuai data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan polusi udara menyebabkan 4,2 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun. Terlalu banyak terpapar polusi udara dapat menyebabkan lendir berkumpul di paru-paru lalu menangkap patogen dan mikroba, membuat dada Anda terasa penuh dan sesak.

Makanan tertentu dalam diet Anda akan melindungi paru-paru Anda dari polusi berbahaya dan membantu Anda bernapas lebih baik. Berikut makanan yang baik untuk paru-paru sehat Anda seperti yang dilansir dari laman Boldsky, Senin 27 Januari 2020.

1. Apel

Apel mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang dikenal untuk mengurangi peradangan di lorong udara. Sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal menemukan bahwa anak-anak yang minum segelas jus apel sehari lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami masalah paru-paru.

2. Teh hijau

Teh hijau sarat dengan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan di paru-paru dan meningkatkan penyembuhan. Quercetin antioksidan bertindak sebagai antihistamin alami yang memperlambat pelepasan histamin yang menyebabkan gejala alergi.

Sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa 1.000 orang dewasa di Korea yang minum dua cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang tidak minum teh hijau.

3. Ikan

Ikan seperti makarel, trout, sarden, dan herring dapat membantu mengobati penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Menurut para peneliti di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Rochester, asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan dapat membantu tubuh melawan infeksi paru-paru.

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah makanan super lain untuk paru-paru. Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, kacang walnut, pistachio, kacang Brazil dan hazelnut dan biji-bijian seperti biji labu, biji rami, dan biji bunga matahari memberikan tubuh Anda banyak magnesium, mineral penting yang bertindak sebagai bronkodilator.

5. Minyak zaitun

Minyak zaitun atau extra virgin dikemas dengan lemak tak jenuh tunggal, vitamin E dan vitamin K yang dapat membantu melindungi terhadap stres oksidatif di paru-paru dan mencegah kerusakan jaringan paru-paru.

sxc.hu

6. Brokoli

Brokoli mengandung senyawa yang disebut sulforaphane, fungsinya meningkatkan aktivitas gen yang ditemukan dalam sel paru-paru dan melindungi organ dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif. Kondisi ini juga meningkatkan aliran udara di paru-paru pada penderita asma .

7. Jahe

Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan di tubuh. Proses ini juga membantu dalam detoksifikasi paru-paru dan mempromosikan penghapusan polutan dari paru-paru. Salah satu bumbu dapur ini juga bisa membuka saluran udara dan meningkatkan sirkulasi ke paru-paru, sehingga meningkatkan kesehatan paru-paru.

8. Bawang putih

Bawang putih mengandung flavonoid yang merangsang produksi glutathione sehingga bisa membantu menghilangkan racun dan karsinogen yang selanjutnya membantu fungsi paru-paru secara lebih baik.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi tiga siung bawang putih mentah dua kali seminggu lebih kecil kemungkinannya terkena kanker paru-paru sebesar 44 persen.

9. Biji-bijian utuh

Masukkan makanan gandum seperti beras merah, quinoa, dan gandum ke dalam makanan Anda. Jenis makanan ini dapat menurunkan risiko penyakit paru-paru kronis dan meningkatkan kesehatan pernapasan.

10. Cabai rawit

Cabai rawit mengandung capsaicin yang membantu merangsang sekresi dan melindungi selaput lendir di saluran pernapasan bagian atas dan bawah. Jadi, yang terbaik adalah menambahkan cabai rawit ke dalam makanan Anda saat memasak atau Anda bisa minum teh cabai rawit untuk menghilangkan gejala asma.

EKA WAHYU PRAMITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."