Lebih Suka Kopi Panas atau Dingin? Ini Manfaat Kesehatannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wanita membuat kopi. shutterstock.com

Ilustrasi wanita membuat kopi. shutterstock.com

IKLAN

#3. Kopi Panas dapat menenangkan suasana hati
"Secangkir kopi panas di pagi hari sebenarnya dapat menempatkan Anda dalam pola pikir yang lebih positif," kata Adoni. Faktanya, sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam jurnal Science menemukan bahwa mengalami kehangatan fisik, seperti memegang secangkir kopi panas, dapat meningkatkan perasaan kehangatan antarpribadi. Dalam serangkaian penelitian, peneliti membagi peserta menjadi dua kelompok. Satu kelompok disuruh memegang secangkir kopi panas sebentar, sementara yang lain memegang es kopi. Peserta yang memegang secangkir kopi panas lebih cenderung melihat orang lain sebagai dermawan, peduli, dan hangat. Mereka juga lebih cenderung memilih hadiah untuk teman mereka daripada diri mereka sendiri.

#4. Es Kopi dapat membantu mencegah serangan jantung
Kopi bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda karena merupakan sumber antioksidan yang baik, yang membantu melindungi Anda dari banyak penyakit. Tapi es kopi sangat membantu melindungi Anda dari serangan jantung. Yogeswaran mengatakan, "Es kopi secara mengejutkan bermanfaat karena mengandung senyawa seperti kafein, magnesium, trigonelin, dan senyawa fenolik yang dapat bekerja dengan menstabilkan tekanan darah Anda, meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan tekanan darah." Sebuah studi Universitas Colorado 2017 menemukan bahwa minum kopi setiap minggu - tidak peduli berapa pun suhunya - dapat membantu mengurangi peluang Anda terkena serangan jantung hingga 7 persen.

Baca juga: Manfaat Kopi Hitam, Cegah Depresi dan Menurunkan Berat Badan

#5. Menghirup kopi panas membangunkan mood dan meredakan stress
Terkadang Anda bahkan tidak perlu minum kopi untuk menerima manfaatnya. Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry menemukan bahwa aroma kopi dapat mengubah aktivitas gen tertentu di otak. Dalam sebuah studi tentang tikus laboratorium yang kurang tidur, para peneliti menemukan ekspresi gen yang berbeda antara tikus yang mampu menghirup kopi dan yang tidak. Seperti yang ditemukan, hanya satu aroma kopi panas sudah cukup untuk mengurangi efek kurang tidur seperti stres dan kelelahan. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuat kesimpulan tentang efek aroma kopi pada manusia.

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."