CANTIKA.COM, Jakarta - Nestle Professional menghadirkan Kedai Nescafe, sebuah model bisnis baru yang dirancang untuk mempermudah akses masyarakat mendapatkan kopi berkualitas, dengan harga yang tetap terjangkau dan lokasi yang dekat. Diluncurkan pada Januari 2025, Kedai Nescafe kini memiliki hampir 500 outlet yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Hingga Agustus 2025, Kedai Nescafe telah menjangkau 89 kota, termasuk Solo, Yogyakarta, Semarang, Kudus, Banyumas, Pekalongan, Tasikmalaya, Bandung, Tangerang, dan Bekasi. Kedai Mescafe pun hadir dengan beragam minuman, dari beragam jenis kopi khas Nescafe hingga pilihan non-kopi, seperti Milo dan Nestea.
Seiring dengan pelucuran Kedai Nescafe yang dekat dengan masyarakat, Country Business Manager Nestle Professional Indonesia Mochamad Machfud dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 14 Agustus 2025, di Sarinah, Jakarta, menyebutkan model bisnis ini hadir untuk on the go person, "Kami ingin memberi akses ke semua pencinta kopi dan kedainya berfokus di pinggir jalan. Setiap saat orang bisa beli dan langsung dinikmati," katanya.
Lebih lanjut, Machfud menjelaskan, Kedai Nescafe sementara ini akan berfokus mengembangkan kedai itu di Jawa. "Orang-orang di daerah belum banyak yang bisa dengan mudah ketemu Nescafe," dia menambahkan. Seiring dengan Kedai Nescafe yang masih terus berkembang, Machfud pun menegaskan bahwa mereka tidak membuka kemitraan dengan pihak mana pun.
"Partner, itu agak susah mengontrolnya dan kita memang hanya satu (mitra) saat ini hanya sebagai operator dengan Ansena. Jadi saya tekankan di sini juga, (Nescafe) tidak ada bermitra atau franchise," dia menjelaskan.
Menjamin Kualitas
Artikel Terkait:
Seiring hadirnya Kedai Nescafe di berbagai kota di Indonesia, Nestle memastikan kualitas yang dihadirkan di setiap kedainya sama dan sesuai dengan standar mereka yang berlaku. "Guna menjaga kualitas dan konsistensi layanan di seluruh gerai Kedai Nescafe, saat ini kami menggandeng PT Ansena yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun di industri food & beverage sebagai operator tunggal, dengan model bisnis non-kemitraan/non-franchise," tuturnya.
"Ini dirasa paling tepat untuk dapat menjaga komitmen Nestle Professional dalam segi penerapan standar kualitas sesuai dengan nilai dan prinsip Nestle Indonesia," kata Machfud menjelaskan. Dalam kesempatan itu, Nestle Professional mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap penawaran kemitraan/franchise yang mengatasnamakan Kedai Nescafe.
Antusias Raisa
Dalam acara tersebut, hadir pula Brand Ambassador Nescafe Indonesia, Raisa, yang mengambut kehadiran Kedai Nescafe dengan antusias. Menurut Raisa, konsep Kedai Nescafe itu relevan dengan gaya hidup masyarakat saat ini yang dinamis, di mana kualitas, rasa, dan kemudahan akses, menjadi bagian penting dalam menikmati kopi.
“Bagi saya, secangkir kopi bukan hanya pelengkap rutinitas, tapi juga cara untuk memulai hari, momen untuk berhenti sejenak dan menemukan inspirasi di tengah kesibukan. Kehadiran Kedai Nescafe memberikan akses bagi orang untuk menikmati kopi berkualitas dengan lebih mudah dan terjangkau, tanpa mengorbankan rasa ataupun pengalaman," ucap Raisa.
Pilihan Editor: The Westin Jakarta Hadirkan Kuliner Nusantara Spesial di Bulan Kemerdekaan, Tawarkan Pengalaman Beda yang Memikat
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.