Lebih Suka Kopi Panas atau Dingin? Ini Manfaat Kesehatannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wanita membuat kopi. shutterstock.com

Ilustrasi wanita membuat kopi. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ketika memutuskan antara mendapatkan secangkir kopi panas atau dingin, biasanya berdasarkan suasana hati atau cuaca di luar. Meskipun suhu adalah perbedaan yang jelas antara keduanya, itu bukan satu-satunya hal. Menurut para ahli, ada beberapa perbedaan yang mengejutkan dalam manfaat kesehatan dari minum kopi panas dan es kopi.

Baca juga: Minum Kopi Kok Tubuh Malah Lesu, Mungkin Ini Penyebabnya

Manfaat minum kopi sangat banyak. Ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kopi dapat membantu mengurangi depresi, menurunkan risiko terkena diabetes, meningkatkan olahraga, dan memberi otak Anda dorongan yang baik. Sebuah studi 2018 yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine, menemukan bahwa minum kopi juga dapat membantu Anda hidup lebih lama.

Jika Anda memiliki preferensi untuk kopi es atau dingin Dr. Maheinthan Yogeswaran, seorang dokter umum Medicspot, mengatakan kepada Bustle, minum es kopi tidak menganggu sistem pencernaan, karena rasa asam sedikit berkurang. "Ini lebih tenang pada sistem pencernaan Anda sehingga Anda tidak akan merasa sakit perut setelah ingin," kata Dr. Yogeswaran. Rasa asam yang lebih sedikit ebih baik untuk menjaga kesehatan gigi.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang mengejutkan dari minum kopi panas atau es kopi, menurut para ahli.

#1. Kopi Panas Lebih Banyak Antioksidan
Dalam sebuah studi 2018 yang diterbitkan dalam Scientific Reports, peneliti dari Thomas Jefferson University menemukan "perbedaan kimia" antara kopi panas dan dingin. Kopi panas ditemukan memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi daripada yang diingin, sehingga membuatnya sedikit lebih sehat. Ini penting karena antioksidan bertanggung jawab atas manfaat kesehatan yang Anda dapatkan dari kopi. Menurut Dr. Nikola Djordjevic, MD dari DisturbMeNot, manfaat antioksidan dalam kopi termasuk risiko kanker yang lebih rendah, penyakit jantung, penyakit hati, diabetes, dan kematian dini.

#2. Es kopi umumnya kadar kafein lebih sedikit
Jumlah kafein dalam kopi Anda dapat bervariasi berdasarkan dari cara Anda membuatnya. "Secara umum, es kopi mengandung lebih sedikit kafein yang bermanfaat bagi mereka yang benar-benar menginginkan secangkir kopi kedua tetapi merasa sedikit goyah," Jordan Karcher, pakar kopi dan pendiri Grounds & Hounds Coffee Co., mengatakan kepada Bustle. Es kopi biasanya mengandung sekitar 40mg kafein per 100g, sedangkan kopi panas mengandung sekitar 60mg per 100g kopi. Manfaat mengurangi konsumsi kafein antara lain tidur yang lebih baik, hormon yang lebih seimbang pada wanita, dan menurunkan tekanan darah.

Selanjutnya: Kopi panas penenang suasana hati

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."