Perawatan Kulit dan Rambut Alami ala Nadine Chandrawinata

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Nadine Chandrawinata berperan sebagai Indi dalam film Labuan Hati arahan Lola Amaria. TEMPO/Moyang Kasih

Nadine Chandrawinata berperan sebagai Indi dalam film Labuan Hati arahan Lola Amaria. TEMPO/Moyang Kasih

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaNadine Chandrawinata menggunakan berbagai bahan alami untuk menjaga kesehatan kulit hingga rambutnya. Misalnya untuk kulit, Puteri Indonesia 2005 ini rajin mengoleskan minyak kelapa.

Baca juga: Nadine Chandrawinata Iseng Bikin Anting, Ternyata Laku Dijual

Salah satu manfaatnya menurut Nadine adalah untuk untuk mencegah kulitnya terbakar sinat matahari saat beraktivitas di luar ruangan. "Minyak kelapa untuk rambut, serum muka supaya enggak kebakar, sama (untuk) badan.  Sebelum nyemplung, pada saat sehari-hari enggak kena matahari aku kayak begitu," ujar Nadine Chandrawinata di Jakarta, Jumat 17 Mei 2019. 

Dalam sesi pemotretan Nadine Chandrawinata menggunakan a-line dress bernuansa putih dengan aksen embroidery, lengkap full embroidered boots serta headpiece dan akesori gelang yang melengkapi gaya bohemiannya. instagram.com

Nadine mengatakan minyak kelapa yang dugunakan merupakan ramuan para ibu di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) karena warga di sana menggunakan bahan serupa untuk kulit dan rambut mereka. "Aku mengalami kulit terbakar, rambut kering banget sampai kayak kulit jagung warnanya. Dari situ cari solusi kenapa orang daerah anak pulau itu kok aman, jadi butuh lah itu coconut oil untuk yang kebakar," tutur istri aktor Dimas Anggara itu.

Simak juga: Nadine Chandrawinata Pamer Makeup saat Resepsi, Mirip Gal Gadot?

Selain minyak kelama, Nadine Chandrawinata juga memanfaatkan lidah buaya tanpa melalui pengolahan untuk kesehatan rambutnya. Sedangkan ntuk asupan vitamin, Nadine rajin mengonsumsi madu satu sendok makan per hari.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."