CANTIKA.COM, Jakarta - Meski baru-baru ini kembali menjadi tren dalam dunia kecantikan global, bahan bernama cica sejatinya bukanlah penemuan baru. Dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine/TCM), cica yang berasal dari tanaman Centella Asiatica telah digunakan selama berabad-abad berkat khasiatnya yang luar biasa dalam menenangkan kulit, meredakan peradangan, serta mempercepat penyembuhan luka.
Menurut Julie Monti, direktur senior pendidikan Amorepacific, induk perusahaan dari beberapa merek K-Beauty ternama seperti Sulwhasoo, Laneige, dan Innisfree cica berasal dari gabungan huruf awal “Centella” dan akhir kata “asiatica”. Tanaman berdaun ini secara alami tumbuh di Asia dan telah lama digunakan sebagai makanan sekaligus ramuan oles tradisional.
Artikel Terkait:
Setop Eksfoliasi Berlebihan! Ini Dampaknya untuk Kulit Wajah
"Centella Asiatica mengandung antioksidan kuat yang membantu meredakan peradangan dan mendukung regenerasi kulit,” ujar Dr. Josh Zeichner, dokter kulit bersertifikat. Kini, semakin banyak produk perawatan kulit yang memanfaatkan cica sebagai bahan utama termasuk merek populer seperti Dr.Jart+, Beauty of Joseon, hingga Cosrx.
Manfaat Utama Cica untuk Kulit
Ahli kecantikan selebritas Cynthia Rivas menjelaskan bahwa manfaat bahan skincare Cica antara lain:
- Menenangkan kulit sensitif dan meradang
Artikel Terkait:
- Memperkuat lapisan pelindung kulit
- Meningkatkan produksi kolagen
- Mengunci kelembapan kulit
“Cica bisa membantu menyejukkan permukaan kulit dan mengurangi iritasi,” tambah Monti. Namun, untuk mendapatkan hasil optimal, ahli estetika medis Jordana Mattioli menyarankan penggunaan cica dalam bentuk serum, esens, atau losion. Produk seperti masker atau pembersih yang hanya bersentuhan sebentar dengan kulit, menurutnya, cenderung memberikan efek yang kurang maksimal.
Cocok untuk Semua Jenis Kulit
Salah satu alasan popularitas cica tak lekang oleh waktu adalah karena sifatnya yang serbaguna. “Cica bermanfaat untuk semua jenis kulit,” kata Mattioli. Mulai dari kulit kering dan sensitif, hingga kulit berjerawat atau mengalami iritasi akibat penggunaan produk yang terlalu keras.
Bahkan, bagi penderita kondisi kulit seperti eksim atau rosacea, cica dapat menjadi solusi yang aman dan menenangkan. Dr. Zeichner menyarankan penggunaan cica baik secara mandiri maupun dikombinasikan dengan bahan aktif lainnya.
Perhatikan Daftar Bahan Aktifnya
Meskipun banyak produk mencantumkan kata “cica” pada labelnya, Dr. Zeichner mengingatkan bahwa tidak semua produk tersebut benar-benar mengandung Centella asiatica. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa daftar bahan pada kemasan.
Selain “Centella asiatica” atau ekstraknya, konsumen juga dapat mencari istilah seperti: Madecassoside, Asiaticoside, dan Asam madecassic. Menurut Mattioli, bahan-bahan tersebut sebaiknya berada di posisi 10 besar dalam daftar komposisi untuk memastikan konsentrasi yang efektif.
Efek Samping
Secara umum, cica tergolong aman untuk digunakan oleh sebagian besar orang. Namun, seperti bahan skincare lainnya, tetap dianjurkan untuk melakukan patch test sebelum penggunaan penuh, terutama bagi pemilik kulit sensitif atau ibu hamil dan menyusui.
Cica bukan hanya sekadar tren kecantikan sementara, melainkan warisan pengobatan tradisional yang kini diperkuat dengan dukungan ilmiah. Kemampuannya yang luar biasa dalam merawat dan melindungi kulit membuatnya layak menjadi andalan dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari.
Pilihan Editor: Centella Asiatica: Manfaat, Jenis Perawatan Kulit, dan Efek Sampingnya
INSTYLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika