Nadine Chandrawinata Iseng Bikin Anting, Ternyata Laku Dijual

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Nadine Chandrawinata sebagai aktivis lingkungan di acara Danone Aqua #BijakBerplastik, di Hotel Raffles Jakarta, Selasa 5 Juni 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

Nadine Chandrawinata sebagai aktivis lingkungan di acara Danone Aqua #BijakBerplastik, di Hotel Raffles Jakarta, Selasa 5 Juni 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Nadine Chandrawinata punya kegiatan sendiri untuk membunuh rasa bosan. Untuk menghilangkan rasa jenuh menunggu suami, Dimas Anggara, pulang kerja, Nadine menghabiskan waktunya dengan membuat anting-anting, yang ternyata disukai banyak orang dan laku dijual.

"Itu berawal dari kejenuhan, nunggu suami pulang bingung mau ngapain. Akhirnya iseng-iseng aja bikin anting. Tapi bikin terus lama-lama banyak juga, kapan pakainya," ujar Nadine.

Ia mengaku membeli sendiri semua peralatan untuk membuat anting, mulai dari bandul dari batu-batu, plastic, hingga kait. Proses pembuatannya pun dilakukan sendiri. Dia menemukan pengalaman yang mengasyikkan saat mengerjakannya.

Artikel lain:

Nadine Chandrawinata: Setop Melapis Tempat Sampah Pakai Plastik


Nadine Chandrawinata Pamer Makeup saat Resepsi, Mirip Gal Gadot?

"Aku pilih-pilih sendiri semuanya, nyampur-nyampurnya, semua sendiri. Niatnya sih cuma buat dipakai sendiri tapi enggak disangka ternyata ada aja yang mau," kata Putri Indonesia 2005 itu.

Akhirnya Nadine meneruskan keisengannya dengan serius. Dia pun membuat merek Cuping Ceria untuk menjual anting-anting bikinannya.

"Cuping Ceria ini khusus anting. Masih online saja jualnya. Aku enggak kasih harga tinggi, senang saja kalau ada yang pakai. Aku mau seriusin ini tapi pelan-pelan saja karena aku ada jualan lain," terang kakak kandung Mischa dan Marcel Chandrawinata itu.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."