CANTIKA.COM, Jakarta - Long Covid adalah kondisi di mana seseorang masih mengalami gejala Covid-19, meskipun sudah dinyatakan sembuh dari infeksi awal. Sebuah penelitian menunjukkan 1 dari 4 orang penyintas Covid-19 mengalami gejala long Covid cukup panjang. Dilansir dari Times of India pada Senin, 21 Februari 2022, ada tanda-tanda long Covid yang bisa Anda lihat di kulit, salah satunya sensasi kesemutan.

Kulit Anda mungkin mengalami kesemutan, tertusuk-tusuk, atau mati rasa pada kulit. Dalam istilah medis, sensasi kesemutan disebut paresthesia. Mati rasa atau rasa terbakar sebagian besar dirasakan secara ekstrem di tangan, lengan, tungkai, atau kaki. Selain itu, bisa juga dialami di bagian tubuh lainnya.

Hal ini disebabkan ketika terlalu banyak tekanan ditempatkan pada saraf yang memasok darah ke anggota tubuh dan hilang saat kita menggerakkan tubuh kita. Namun, dalam kasus long Covid, hal itu disebabkan tanpa alasan dan mungkin mengganggu untuk waktu yang lebih lama.

Rasa kesemutan di kulit hanyalah salah satu gejala long Covid. Tanda umum lain yang perlu Anda waspadai, antara lain kelelahan, sesak napas, batuk, nyeri sendi, nyeri dada, ingatan, nyeri otot, dan jantung berdebar.

Tidak ada tes khusus yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah Anda terkena long Covid. Satu-satunya pilihan adalah menunggu dan mencari beberapa tanda yang tidak biasa. Bila Anda mengalami gejala apa pun, segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk memulai perawatan dan menghindari komplikasi. Sebab jika dibiarkan kondisi tersebut bisa mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh, serta menyebabkan berbagai gangguan kesehatan mental dan sistem saraf.

Baca juga: Pengaruh Long Covid pada Anak Menurut Studi, Terjadi 15 Minggu setelah Positif