Ilustrasi maag. freepik.com

kesehatan

Bedanya Gejala GERD dan Maag, Ini Kata Dokter

Kamis, 10 Februari 2022 18:20 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Mitra Tarigan

CANTIKA.COM, Jakarta - Dokter Spesialis Gastroenterologi FKUI-RSCM Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa penyakit GERD dan maag bukanlah penyakit seumur hidup sehingga bisa disembuhkan.

Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD) dan maag adalah dua penyakit yang bisa dikendalikan. Dalam proses penyembuhannya, hal yang wajib dilakukan oleh pasien adalah menghindari faktor risiko dan pencetus terjadinya kekambuhan. "Kalau maag kumannya kita bersihkan, kita obati. GERD juga bisa sembuh, dua bulan diobati dia sembuh, terus harus dijaga makannya," ujar Ari dalam webinar berjudul 'Apakah Benar GERD Tidak Mengancam Jiwa?' pada 10 Februari 2022.

Beberapa faktor yang berisiko sebagai pencetus terjadinya penyakit GERD adalah kebiasaan merokok dan meminum alkohol, mengkonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus, makan di waktu yang terlalu larut, mengkonsumsi makanan yang berlemak atau digoreng serta mengkonsumsi minuman atau makanan berkafein. "Memang penyakit ini bisa sembuh tapi juga bisa kambuh. Intinya adalah kalau bisa mengendalikan faktor risiko setelah diobati, itu bisa sembuh total. Makanya ini bisa dibilang on demand treatment," kata Ari.

Dokter Spesialis Gastroenterologi FKUI-RSCM Ari Fahrial Syam/Euginia Communication

Sementara itu, mengatakan bahwa masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara penyakit maag dengan GERD. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu, penyakit maag hanya terjadi di lambung saja dengan gejala seperti nyeri ulu hati, begah, mual, muntah, kembung, cepat kenyang dan sendawa. Sedangkan GERD adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan atau balik arah. Gejala utama dari GERD adalah rasa panas di dada dan mulut terasa pahit.

"Bisa juga telinga berdenging, hidung tersumbat, gigi ngilu itu lebih ke GERD. Orang bisa kena GERD dan maag sekaligus tapi kalau murni GERD, dia biasanya enggak ada gejala-gejala di lambung," kata Ari.

Sebagai pertolongan pertama ketika GERD kambuh, seseorang bisa mengkonsumsi obat yang mengandung antasida atau sejenisnya untuk menetralkan asam lambung. Namun, jika sakit berlanjut maka harus segera mengunjungi rumah sakit.

Baca: 9 Hal yang Harus Dihindari Penderita GERD