Ketahui Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Sakit Maag untuk Ibu Hamil

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sakit Maag menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK) adalah kondisi ketika isi perut kembali ke kerongkongan. Kondisi maag rupanya tidak hanya dialami oleh orang biasa, ibu hamil pun juga bisa mengalaminya. Maag umum dialami calon ibu pada awal kehamilan atau trimester akhir. Meredakan maag bagi ibu hamil ternyata juga memiliki penanganan yang berbeda dari maag orang biasa. 

Berikut adalah cara mengobati maag ibu hamil, yuk kita lihat!

Gejala Sakit Maag Saat Hamil

Gejala maag bagi ibu hamil sama dengan gejala maag yang dialami orang lain pada umumnya. Menurut klink Cleveland dilansir dari Pop Sugar, gejala maag tersebut adalah;

-    Merasa terbakar dan nyeri di dada
-    Merasa kembung atau kenyang
-    Sering sendawa
-    Merasa sakit dan muntah

Lamanya gejala tersebut bertahan itu bergantung pada fisik orangnya. Menurut Thomas Ruiz, kepala obgyn di MemorialCare Orange Coast Medical Center mengatakan bahwa maag dapat terjadi sepanjang waktu awal kehamilan, tetapi sering terjadi di tiga bulan terakhir kehamilan.

Penyebab Maag saat Hamil

Ada beberapa kemungkinan penyebab maag saat hamil, tetapi menurut Dr. Greves, dokter kandungan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Winnie Palmer, semuanya tergantung hormon sang calon ibu. "Perubahan hormon, seperti peningkatan progesterone memperlambat pergerakan usus yang membuat sisa makanan naik dan berisiko sakit maag," katanya.

Dr. Greves juga menambahkan bahwa seiring perkembangan kehamilan, bayi akan tumbuh dan mendorong perut sehingga membuat makanan naik.

Pengobatan Maag saat Hamil

Jika ibu hamil alami maag, segera konsumsi kalsium karbonat atau famotidine (Pepcid). Namun penggunaan obat maag saat hamil perlu dikonsultasikan dengan dokter, karena terdapat beberapa obat memiliki aluminium yang tidak aman dikonsumsi ibu hamil, atau kandungan natrium yang tinggi sehingga menambah kadar air di tubuh. Berdasarkan penelitian, obat yang mengandung proton omeprazole harus dihindari ibu hamil, terutama saat maag.

Pengobatan alternatif tanpa mengonsumsi obat sama sekali dapat dilakukan dengan mengonsumsi yogurt atau segelas susu untuk meredakan maag.

Pencegahan Maag saat Hamil

Dr. Greves menyarankan calon ibu untuk mengubah gaya hidup sebelum mengonsumsi segala jenis obat agar terhindari dari maag atau penyakit lainnya saat hamil. Hal tersebut mencakup:

-    Menghindari makanan pedas, gorengan berlebih, berlemak, dan buah asam
-    Konsumsi makanan secukupnya, jangan berlebihan
-    Kurangi konsumsi kafein
-    Hindari makan di larut malam
-    Jangan berbaring setelah makan
-    Kepala lebih tinggi dari kaki saat tidur

Jika ibu hamil sering mengalami maag, segera konsultasikan kepada dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Pilihan Editor: Waspada, Anemia dan Kurang Gizi pada Ibu Hamil Bisa Pengaruhi Kecerdasan Anak

ANNISA YASMIN | POP SUGAR

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."