image-logo
Beauty Fashion Health Relationship Lifestyle Zodiac

  • Shopping Recommendation
  • Expert Talk
  • Cantika Review
  • Cantika OOTD
Advertisement
Advertisement
Advertisement
  • Beranda
  • caret
  • Beauty

Kulit Berjerawat Disarankan Pakai Bedak Tabur, Dokter Ungkap Alasannya

Jumat, 28 Januari 2022 15:50 WIB

foto-reporter

Antara

Reporter

google-image
  • Bagikan

  • image social
  • image social
  • image social
  • image social
Ilustrasi bedak tabur atau bubuk. shutterstock.com

Ilustrasi bedak tabur atau bubuk. shutterstock.com

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Sama seperti skincare, pemilihan kosmetik pun disarankan sesuai dengan jenis kulit wajah. Contohnya, pemilik kulit berjerawat saat memilih bedak, dokter menyarankan memakai bedak tabur ketimbang compact. Pertimbangannya compact memicu produksi minyak berlebih di kulit berjerawat.

“Untuk orang yang memiliki kulit berjerawat jangan menggunakan bedak compact. Bedak compact bisa menyebabkan kulit lebih berminyak dan merangsang pertumbuhan jerawat dan lebih baik yang menggunakan jenis bedak tabur," ungkap Dokter spesialis dermatologi dan venerologi di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Dr. dr. Irma Bernadette S. Sitohang, Sp.KK(K) dalam siaran pers RSUI, ditulis Jumat, 28 Januari 2022.

Artikel Terkait:

Pilihan Masker Wajah Jigott, dari Anti-Aging, Calming, sampai Brightening

Sementara untuk orang yang memiliki kondisi kulit normal, kosmetik yang ada di pasaran sudah melewati penelitian dan uji tes dan pada umumnya sehingga setiap individu bisa menggunakan produk tersebut.

“Tidak ada permasalahan memilih skincare untuk orang yang memiliki kondisi kulit normal, bisa dari review pemakaian keluarga, teman dekat apabila ingin mencoba produk tersebut," ujarnya.

Kembali ke kulit berjerawat, dokter Irma juga mengimbau agar menggunakan produk yang sudah disarankan oleh dokter dan apabila ingin menggunakan jenis kosmetik tertentu harus dikonsultasikan ke dokter.

Artikel Terkait:

5 Rangkaian Skincare dari Dabe Beaute untuk Kulit Sehat dan Cerah

Jerawat atau acne disebabkan hormon androgen, yakni ketika hormon androgen terbentuk lalu memengaruhi sel sebocyte yang berada di kelenjar minyak sehingga menyebabkan sel-sel di dalamnya besar atau bertambah banyak dan menyebabkan produksi minyak.

"Selain sel sebocyte, ada juga sel keratinoscyte yakni sel-sel yang ada pada lapisan kulit lapisan atas atau kulit ari. Hormon androgen memengaruhi sel ini sehingga menyebabkan sel keratinoscyte menjadi lengket dan susah lepas, ketika sel keratinoscyte lengket dan bertambah banyak ditambah produksi minyak, maka akan terjadi sumbatan," papar Irma.

Sumbatan inilah yang disebut sebagai komedo dan ketika komedo terpapar oleh kuman maka akan terjadi inflamasi atau peradangan. Peradangan tersebut yang kemudian dikatakan acne.

Jumlah kasus acne banyak terjadi pada remaja. Umumnya, acne pertama kali muncul pada usia 12 – 15 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, jumlah kasus acne pertama muncul pada usia 14 – 17 tahun untuk perempuan dan 16-17 tahun untuk laki-laki.

Advertisement
Scroll Untuk Melanjutkan

Puncak keparahan acne biasanya terjadi pada usia 17 – 21 tahun dan 85 persen kasus acne ini akan sembuh pada usia 25 tahun, sementara 15 persen sisanya dapat menetap sampai dengan usia 49 tahun bahkan lebih.

Faktor genetik juga berperan penting, karena apabila seseorang memiliki keluarga yang memiliki riwayat acne, maka biasanya dapat diturunkan ke generasi berikutnya.

Irma mengatakan, dalam mendiagnosis seorang pasien memiliki acne, harus dilakukan dengan jelas dan acne sendiri memiliki komedo di dalamnya. Untuk mendiagnosis acne, dokter umumnya akan melakukan dengan dua hal, yaitu anamnesis yakni bertanya langsung kepada pasien dan pemeriksaan fisis atau mengecek secara langsung kondisi kulit pasien.

“Apabila seorang dokter melakukan pemeriksaan selain dua hal tersebut, ada kemungkinan yang terjadi bukan acne," kata Irma.

Treatment pertama yang diberikan kepada pasien acne, yaitu terapi oles. Efek samping yang biasa timbul dari terapi yaitu rasa tidak nyaman, kulit kering dan mengelupas serta kemerahan. Namun, menurut Irma, hal tersebut merupakan efek normal yang akan dialami sesorang yang sedang mendapat terapi acne.

Irma mengatakan, kondisi-kondisi atau efek tersebut biasanya bertahan 1-2 minggu atau sampai 3 minggu.

Selain terapi oles, ada juga terapi tambahan, seperti perawatan kulit, pengeluaran komedo, peeling, konsumsi antioksidan, laser wajah hingga menggunakan pembersih dan pelembap.

Baca juga: Faktor Penyebab Jerawat, dari Stres Hingga Makanan
 
  • kulit berjerawat
  • Jerawat
  • Bedak
  • bedak tabur
Advertisement

Related Article

Pilihan Masker Wajah Jigott, dari Anti-Aging, Calming, sampai Brightening

Pilihan Masker Wajah Jigott, dari Anti-Aging, Calming, sampai Brightening

5 Rangkaian Skincare dari Dabe Beaute untuk Kulit Sehat dan Cerah

5 Rangkaian Skincare dari Dabe Beaute untuk Kulit Sehat dan Cerah

 6 Kesalahan Makeup yang Bikin Kulit Berjerawat, Apa Saja?

6 Kesalahan Makeup yang Bikin Kulit Berjerawat, Apa Saja?

Waspada! Sarung Bantal dan Sprei Bisa Bikin Kulit Berjerawat

Waspada! Sarung Bantal dan Sprei Bisa Bikin Kulit Berjerawat

Mengulik Tren Makeup Blur yang Tren di Media Sosial

Mengulik Tren Makeup Blur yang Tren di Media Sosial

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement
Advertisement

Today’s Zodiac

  • Ramalan Asmara

    Ramalan Asmara

    Kondisi hubungan percintaan, peluang bertemu pasangan, dan cara memperbaiki hubungan.

  • Ramalan Keberuntungan

    Ramalan Keberuntungan

    Keberuntungan dalam karier, keuangan, dan keputusan penting hari ini.

  • Ramalan Kepribadian

    Ramalan Kepribadian

    Gambaran sifat dasar zodiak, kekuatan, kelemahan, dan cara menghadapi berbagai situasi.

Expert Talk

Jangan Lakukan 11 Hal Ini saat Kamu ke Klinik Kecantikan, Apa Saja?

beauty

Jangan Lakukan 11 Hal Ini saat Kamu ke Klinik Kecantikan, Apa Saja?

Cara Mencegah Infeksi Mata yang Disebabkan Maskara

beauty

Cara Mencegah Infeksi Mata yang Disebabkan Maskara

Manfaat dan Efek Samping Facial Menurut Dokter, Wajib Tahu!

beauty

Manfaat dan Efek Samping Facial Menurut Dokter, Wajib Tahu!

Cantika Review

Cantika Review: Mencoba Pixy Airy Serum Cushion Matte, Tekstur Ringan dan Tahan Lama

Cantika Review: Mencoba Pixy Airy Serum Cushion Matte, Tekstur Ringan dan Tahan Lama

Latest Article

Jangan Lakukan 11 Hal Ini saat Kamu ke Klinik Kecantikan, Apa Saja?

beauty

Jangan Lakukan 11 Hal Ini saat Kamu ke Klinik Kecantikan, Apa Saja?

Cara Mencegah Infeksi Mata yang Disebabkan Maskara

beauty

Cara Mencegah Infeksi Mata yang Disebabkan Maskara

Wajah Glowing dan Terlindungi, Ini 5 Produk eBright Skin yang Mesti Dicoba

beauty

Wajah Glowing dan Terlindungi, Ini 5 Produk eBright Skin yang Mesti Dicoba

Advertisement
Advertisement
  • About
  • Cyber Media Guidelines
  • Terms of Service
  • Advertisement

Jaringan Tempo Media

  • Tempo English Magz
  • Tempo.co English
  • Tempo Store
  • Tempo TV
  • Tempo Institute
  • Tempo Data Science
  • Orbitin
  • Telusuri
  • Ruang dan Tempo
  • Ziliun
  • Kok Bisa
  • Temotion
  • Teras
  • Indonesiana
  • Gooto
  • Tempo Witness

© 2025 Cantika by Tempo. All Rights Reserved.

Advertisement