CANTIKA.COM, JAKARTA - Perkembangan jenis perawatan di industri kecantikan tak bisa dilepaskan dari kecanggihan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang terus bertambah dari masa ke masa. Namun ada beberapa perawatan wajah yang terus digemari, contohnya V shape untuk membuat tampilan wajah tirus seperti huruf V.
Menurut dr. Ratna Widyaningsih, Dipl. AAAM, perawatan V shape tetap menjadi tren. Perawatan wajah itu bermula dari Korea, sebab kebanyakan masyarakat di sana memiliki wajah asli kotak, yang dianggap kurang feminin dan menarik. Oleh karena itu, orang Korea ingin mengubah tampilan wajahnya menjadi lebih oval.
Dr. Ratna mengatakan tujuan dari face reshaping adalah membuat seseorang mendapatkan wajah yang ideal sesuai versi terbaik dirinya. Face reshaping juga ditujukan agar kita dapat melawan lajunya proses aging atau penuaan.
Ratna juga menegaskan bahwa setiap individu memiliki karakter kecantikan dengan bentuk wajah idealnya masing-masing, tanpa harus menjadi sama dengan orang lain.
"Misalkan sama-sama ingin punya bentuk wajah V Shape karena beranggapan wajah menjadi lebih feminin yang jatuhnya malah jadi tidak natural," ucap Ratna dalam acara Unlocking The Code For Ageless Beauty di Jakarta, Rabu 22 Januari 2020.
Selain V Shape, ada juga E Shape. Teknik pembentukan wajah dengan prosedur yang komprehensif dan lebih detail, mengacu pada beauty code atau struktur wajah masing-masing individu guna menghasilkan tampilan wajah yang lebih ideal, simetris dan proporsional sesuai versi terbaiknya.
“Dengan teknik E Shape akan membentuk kontur wajah seseorang jadi lebih simetris,
proporsional, dan ideal, serta menyesuaikan dengan setiap feature pada wajah tersebut," jelas dr. Ratna.
Lebih lanjut ia memaparkan, "Karena itu, teknik E Shape untuk wanita berbeda dengan pria. Selain membentuk wajah, teknik ini juga membentuk dan membangun struktur serta pondasi yang kuat pada wajah. Tujuannya mempertahankan wajah agar tidak cepat kendur dan tetap awet muda."