Tantangan Rintis Bisnis Skincare Online Menurut Pendiri Tulus Skin

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Co-founder Tulus Skin, Jessica Anggrainy, ditemui di Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Co-founder Tulus Skin, Jessica Anggrainy, ditemui di Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Merintis bisnis apa pun pasti ada tantangannya termasuk usaha secara daring atau online. Salah satu tantangannya bagaimana meyakinkan calon pembeli tanpa tatap muka dan memegang atau mencoba produk. Itulah yang dirasakan salah satu pendiri atau co- founder merek kecantikan Tulus Skin, Jessica Anggrainy saat merintis bisnis skincare.

"Tantangan awal merintis (bisnis skincare) bagaimana meyakinkan orang yang baca (produk) dari internet. Dari situ, kami belajar tidak bisa edukasi dari platform sendiri saja," ucapnya kepada Cantika dalam acara Tokopedia di Jakarta, Kamis, 25 April 2024.

Berkaca dari kondisi itu, Jessica dan pendiri lainnya memutuskan untuk memberikan beberapa produk kepada lingkungan sekitar dan para pemengaruh untuk mereview produk setelah dipakai.

"Kami kasih produk ke teman, keluarga, bayar KOL untuk review produk. Kalau tidak ada support (dukungan) dari mereka tak akan berhasil," katanya.

Menapaki tahun kelima berdiri, Jessica mengatakan tantangan yang mereka hadapi saat ini adalah kompetitor yang terus bertumbuh juga soal harga yang kerap disoroti para beauty enthusiast. Berkaca dari itu, mereka terus beradaptasi dengan kebutuhan zaman tanpa melupakan menjaga kualitas produk.

Bagi Anda yang akan memulai bisnis skincare, Jessica mengatakan pentingnya mempercayai produk yang dijual.

"Harus percaya sama produk yang dijual, believe in your product. Aku tahu bahan-bahannya apa, aku pun kasih ke anak, kita semua aman menggunakan," ujarnya.

Perjalanan Tulus Skin

Berawal dari memiliki permasalahan kulit wajah yang beragam, mulai dari kulit kering hingga sensitif, bersama Michelle Koesnadi, Melfin Novi Ustaman, Josephine Widira, dan Patricia Stephanie, Jessica mendirikan Tulus Skin di tahun 2019.  Produk pertama, yakni cleanser atau pembersih wajah.

Dalam pembuatan produk, Tulus Skin  menggunakan bahan baku lokal. Setiap produk Tulus Skin juga selalu diuji coba terlebih dulu oleh kelima pendiri demi memastikan produk cocok dengan kondisi kulit yang berbeda.

"Kami tidak mau memberikan janji berlebih kepada para pelanggan, karena prinsip kami sejalan dengan nama Tulus Skin itu sendiri, yaitu kejujuran, transparansi dan kebersihan di setiap pembuatan produk,” ucap Jessica.

"Kalau satu di antara kami tidak cocok (dengan satu produk), dirancang lagi formulanya. Jadi, develop-nya bisa 2-3 tahun," katanya.

Menurut Jessica, produk Tulus Skin berupaya tidak menambahkan pewangi dan pewarna ke dalam formula produk. "Kami mengurangi hal-hal yang tidak diperlukan dalam skincare," ucapnya.

Saat ini, Tulus Skin sudah memiliki beragam produk mulai dari pembersih wajah, toner, serum, tabir surya, dan pelembap.

Pilihan Editor: Cara Menjaga Eksistensi Bisnis Kecantikan di Tengah Persaingan Ketat

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."