Cara Memakai Serum yang Tepat Menurut Dokter Kulit, Ingat Aplikator Jangan ke Kulit

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memakai serum. Freepik.com

Ilustrasi wanita memakai serum. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di sore hari ini, kita mengulik soal cara memakai serum yang tepat menurut dokter juga waktu dan kesalahan yang perlu dihindari. Untuk menyegarkan ingatan kita bersama, dari segi definisi, serum adalah larutan ringan dan terkonsentrasi yang terdiri dari bahan aktif yang dirancang agar mudah masuk ke dalam kulit, menurut dokter kulit bersertifikat Rawn Bosley.

Para ahli mengatakan serum dapat memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari pengencangan hingga pengendalian minyak. “Misalnya, beberapa serum wajah mungkin mengandung vitamin C, asam hialuronat. Sering kali menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit multi-langkah, terutama bagi orang yang ingin mengatasi masalah tertentu,” ujar dokter kulit bersertifikat Nkem Ugonabo dikutip dari Byrdie, 27 Februari 2024.

Manfaat Serum untuk Wajah

Beberapa manfaat serum wajah adalah memperbaiki tekstur dan warna kulit, mengurangi garis-garis halus dan kerutan, serta meningkatkan hidrasi dan nutrisi. Ugonabo mengatakan bahwa manfaatnya bergantung pada bahan aktifnya.

"Serum wajah yang mengandung AHA, seperti asam glikolat, atau BHA, seperti asam salisilat, dapat membantu mengatasi tekstur dan warna kulit," katanya.

Serum dengan bahan aktif retinol dapat mengatasi garis-garis halus, sedangkan serum dengan konsentrasi asam hialuronat yang lebih tinggi dapat menutrisi dan menghidrasi kulit.

Cara Memilih Serum

Dalam memilih serum, dokter Bosley merekomendasikan untuk fokus pada bahan aktifnya, bukan pada bahan populernya. “Merek serum umumnya akan mencantumkan bahan aktifnya dengan penjelasan singkat tentang dampak utama bahan tersebut pada kulit,” katanya. Berikut beberapa bahan aktif yang direkomendasikan:

- Untuk masalah pigmen, pilih bahan aktif seperti asam traneksamat, asam glikolat, dan antioksidan kuat seperti ekstrak kecambah teratai.”

- Untuk peradangan dan kemerahan, dia merekomendasikan serum berbahan dasar niacinamide.

- Untuk meningkatkan hidrasi, gunakan asam hialuronat dan panthenol.

- Jika Anda memiliki kulit yang rentan berjerawat, disarankan memilih asam salisilat dan niacinamide.

Seperti rutinitas perawatan kulit lainnya, memilih serum wajah sangat bergantung pada jenis kulit dan efek yang diinginkan. Dan merupakan ide bagus untuk berkonsultasi dengan dokter kulit bersertifikat yang dapat membantu Anda memahami kulit Anda dan memilih produk terbaik.

Waktu Terbaik Pemakaian Serum

Seberapa sering Anda menggunakan serum dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan individu, menurut dokter Ugonabo, meskipun dia memiliki tips pemakaian untuk serum tertentu.

Untuk vitamin C, dia menyarankan sekali sehari di pagi hari. Untuk retinol, dia menyarankan sekali sehari di malam hari. "Serum berbahan dasar asam hialuronat dapat digunakan sekali atau dua kali sehari", dan serum pengelupas kulit (AHA, BHA) dapat digunakan setiap minggu (paling banyak dua kali seminggu)," ujarnya.

Cara Memakai Serum

Ingatlah bahwa serum wajah memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi, jadi sedikit saja sudah cukup, kata dokter Ugonabo. Beberapa tetes biasanya sudah cukup, tetapi dia mengatakan untuk selalu membaca kemasannya, karena instruksi spesifik akan berbeda-beda tergantung produk.

Kedua ahli sepakat bahwa aturan umum penerapannya adalah mulai dari produk yang paling tipis hingga yang paling tebal. Serum biasanya diaplikasikan setelah Anda mencuci muka, tetapi sebelum produk yang lebih berat seperti pelembap dan pelindung sinar matahari.

Kesalahan Umum Pemakaian Serum yang Perlu Dihindari

“Masalah terbesar yang saya lihat dalam pemakaian serum adalah orang-orang berlebihan dalam hal kuantitas, terutama untuk produk seperti vitamin C topikal atau serum retinol,” kata dokter Ugonabo.

"Sedikit saja sudah cukup manfaatnya, jadi pertahankan dengan beberapa tetes saja," ucap dokter Bosley.

Dua kesalahan umum lain saat mengaplikasikan serum adalah mengaplikasikan terlalu sering dan mengaplikasikan terlalu banyak. Dia menyarankan untuk mengaplikasikan lapisan tipis—biasanya beberapa tetes—yang tersebar merata di area yang diinginkan.

Ia menambahkan, kesalahan lainnya adalah mengaplikasikan pipet atau aplikator langsung ke kulit sehingga dapat menyebabkan kontaminasi. Teteskan serum ke tangan Anda terlebih dahulu, atau arahkan aplikator ke kulit tanpa menyentuhnya.

Simpulannya, serum wajah adalah produk perawatan kulit ringan dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi untuk mengatasi masalah perawatan kulit tertentu. Tidak semua serum memberikan hasil yang sama, jadi sebaiknya pilih serum yang sesuai dengan jenis kulit dan tujuan yang Anda inginkan.

Pilihan Editor: Bisakah Serum Vitamin C Bantu Mengurangi Kerutan dan Pigmentasi?

BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."