Ilustrasi wanita tersenyum bersama teman. shutterstock.com

ragam

Bergosip Saat Puasa, Apa Hukumnya?

Jumat, 1 Juni 2018 10:20 WIB
Reporter : Tabloid Bintang Editor : Yunia Pratiwi

CANTIKA.COM, Jakarta - Puasa tak hanya menahan lapar dan haus. Lebih dari itu, Anda mesti mampu menjinakkan beragam nafsu, salah satunya nafsu bergosip. Penceramah Dede Rosidah alias Mamah Dedeh mengingatkan, Nabi Muhammad mengajarkan, ada enam hal yang membatalkan puasa, yakni makan-minum, muntah dengan sengaja, berhubungan badan, gila, haid, dan keluar mani dengan sengaja.

Namun ada beberapa hal yang menyebabkan batalnya pahala puasa. "Pertama, bohong. Misalnya, suami bertanya ke istri, uang belanja masih ada atau sudah habis. Sebenarnya masih ada, tapi istri bilang habis. Pahalanya batal. Kedua, berburuk sangka kepada orang lain. Ketiga, kepo alias mau tahu urusan orang. Berikutnya, bergunjing alias bergosip," ujar Mamah Dedeh.

Artikel lainnya:
Tips Luar Dalam Atasi Bibir Kering Saat Puasa
Puasa tapi Berat Badan Malah Naik, Apa yang Salah?
Cara Buka Puasa Seru, Bermanfaat Buat Sendiri dan Orang Lain

Mamah Dedeh. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Mamah Dedeh menuturkan Islam mengajarkan, jangan mengurusi urusan orang lain. Suatu ketika, ujar Mamah Dedeh, sahabat Nabi bertanya, “Ada orang rajin salat, sedekah, zikir, dan tahajud tapi juga rajin membicarakan orang lain, sehingga menyakiti hati banyak orang. Kalau meninggal di manakah tempatnya?”

"Nabi mengatakan tempatnya neraka jahanam. Sahabat Nabi lain bertanya, ‘Ada orang yang ibadahnya pas-pasan, hanya menjalankan salat wajib, jarang (menunaikan) sunah, tapi dia tidak pernah membicarakan keburukan orang lain. Kalau dia mati, tempatnya di mana?’ Rasul dengan tegas mengatakan tempatnya surga," ucap Mamah Dedeh.

TABLODIBINTANG