Puasa tapi Berat Badan Malah Naik, Apa yang Salah?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi berat badan. Shutterstock

Ilustrasi berat badan. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Puasa Ramadan selain karena ibadah juga hitung-hitung diet. Mungkin ada yang berpikir, lumayan dapat pahala puasa sekaligus berat badan turun tanpa bersusah payah olahraga.

Baca juga:
Anak Bisa Menularkan Ajaran Puasa, Contoh Anak Ibas dan AHY
Mulan Jameela Didik Safeea: Puasa Ramadan Bukan Buat Aji Mumpung

Bagi sebagian orang, puasa bisa jadi efektif sekaligus menurunkan berat badan. Tapi ada pula yang merasakah sebaliknya. Selama puasa, bobot tubuh mereka justru meningkat. Apa yang salah?

Mengutip laman Khaleej Times, ada beberapa kebiasaan saat puasa yang justru kontraproduktif dengan tujuan menurunkan berat badan. Penyebabnya bisa macam-macam, mulai dari yang sepele sampai cukup serius. Berikut ini rinciannya:

1. Porsi buka puasa
Perhatikan porsi makan dan minum saat buka puasa. Jangan berlebihan dan berhenti sebelum kenyang.

2. Kunyah perlahan
Kunyah makanan pelan-pelan supaya lebih lumat dan halus. Tujuannya, membantu fungsi pencernaan dan nutrisi makanan bisa lebih baik diserap oleh tubuh.

3. Sayur dan buah dulu
Sayur dan buah harus menjadi priortas saat berbuka puasa dan sahur. Bahan makanan sarat gizi dan mampu menimbulkan rasa kenyang lebih lama sehingga tidak tergoda untuk makan berlebihan. Jangan tergoda dengan jus atau minuman kemasan yang mengandung gula karena tak baik untuk kesehatan.

4. Banyak minum
Puasa bukan alasan untuk mengurangi porsi minum. Justru saat puasa, tubuh membutuhkan lebih banyak air dan itu bisa dipenuhi sepanjang waktu berbuka sampai imsak tiba.

5. Pilih makanan rendah lemak
Bantulah tubuh membakar lemak dengan puasa, bukan menambah lemak lagi. Artinya, selektif dalam memilih berbagai bahan makanan dan produk susu yang rendah lemak selama puasa. Perhatikan juga cara mengolah makanan. Hindari makanan yang dimasak dengan cara digoreng, apalagi jika direndam dalam minyak. Pilih cara memasak yang relatif aman dari lemak dan mudah, yakni dengan mengukus atau memanggang.

6. Jangan malas
Puasa bukan alasan bermalas-malasan dan tidak beraktivitas atau berolahraga. Tetaplah berkegiatan seperti biasa, misalnya berjalan selama 30 menit sampai 1 jam setiap hari untuk membakar kalori.

7. Stop ngemil
Hindari makan secara terus-menerus atau ngemil setelah buka puasa sampai sahur.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."