CANTIKA.COM, Jakarta - Cyberbullying bukan cuma sekadar diledek di kolom komentar atau dikirimi DM jahat. Buat anak-anak dan remaja, dampaknya bisa bikin mental terguncang, bahkan ninggalin trauma jangka panjang. Kalau kamu pikir ini hal sepele, coba baca sampai habis. Bisa jadi kamu pernah jadi korban atau malah tanpa sadar menyakiti orang lain.
1. Cemas Terus-Terusan, Kayak Dikejar Bayangan
Anak-anak yang kena cyberbullying sering banget merasa was-was setiap buka HP. Takut ada komentar jahat, takut dibully di grup chat, atau takut konten memalukan mereka disebar lagi. Rasa takut ini bisa bikin mereka gelisah sepanjang hari.
2. Nggak Percaya Diri & Ngerasa Gak Pantas
Komentar negatif soal penampilan atau pencapaian bisa bikin anak jadi minder berat. Mereka mulai meragukan diri sendiri dan ngerasa nggak layak buat dihargai. Harga diri mereka bisa runtuh hanya karena satu unggahan jahat yang viral.
3. Menutup Diri dan Anti Sosial
Dikira pendiam, padahal hatinya remuk. Banyak korban cyberbullying akhirnya menarik diri dari teman dan keluarga. Mereka takut disalahpahami, takut diolok lagi, jadi memilih untuk menyendiri.
4. Susah Tidur & Gampang Sakit
Stress berat bisa bikin anak susah tidur, sering mimpi buruk, atau bahkan ngerasa sakit kepala dan perut tanpa sebab medis. Ini yang disebut gangguan psikosomatis—saat mental yang terganggu mulai menyerang tubuh.
Artikel Terkait:
Cyberbullying pada Anak, Ketahui Dampaknya secara Fisik dan Mental
5. Mood Swing dan Emosi Nggak Stabil
Satu waktu mereka bisa marah tanpa alasan, lalu tiba-tiba nangis sendirian. Perubahan suasana hati ini sering terjadi karena tekanan emosional yang nggak kunjung reda. Dampaknya bisa bikin hubungan sosial mereka makin rumit.
6. Nilai Turun & Nggak Fokus Belajar
Anak yang kena cyberbullying biasanya nggak semangat sekolah. Mereka susah konsentrasi karena pikirannya penuh sama kata-kata menyakitkan yang mereka terima. Bukan cuma nilai turun, tapi motivasi belajar juga bisa hilang.
7. Punya Pikiran Gelap yang Bahaya Banget
Beberapa korban cyberbullying bisa sampai mikir buat menyakiti diri sendiri atau bahkan lebih parah. Ini bukan hal kecil. Kalau anak mulai menunjukkan tanda-tanda ini, penting banget buat segera cari bantuan profesional.
8. Trauma Jangka Panjang & Takut Percaya Orang
Luka mental akibat cyberbullying nggak langsung sembuh. Bisa butuh waktu lama banget. Anak-anak ini bisa tumbuh jadi remaja atau dewasa yang takut percaya orang, selalu merasa gak aman, atau overthinking di setiap interaksi sosial.
9. Reputasi Rusak, Efeknya Nggak Hilang-Hilang
Konten negatif di internet itu susah hilang. Sekali tersebar, bisa terus muncul dan mengganggu masa depan korban—baik itu di dunia pendidikan, pertemanan, maupun pekerjaan. Dan semua itu ninggalin tekanan mental yang terus menghantui.
Apa yang Bisa Kita Lakuin?
Jangan cuek kalau lihat teman jadi korban cyberbullying. Kamu bisa bantu dengan jadi pendengar yang baik, laporin konten negatif, dan support mereka untuk cerita ke orang dewasa. Buat kamu yang jadi korban, ingat: kamu nggak sendirian. Cari bantuan, cerita ke orang yang kamu percaya, dan jangan simpan sendiri.
Cyberbullying itu nyata dan serius. Yuk, jadi bagian dari solusi. Gunakan media sosial untuk nyebar hal positif, bukan luka batin. Think before you comment, karena kata-katamu bisa menyelamatkan atau menyakiti.
Pilihan Editor: Popcorn atau Pretzel, Mana Lebih Sehat untuk Ngemil?
VERYWELL HEALTH | UNICEF | RESEARCH GATE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika