Risiko Tersedak, Hindari Beri Permen Keras ke Balita

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi foto seorang gadis menjilati permen lolipop berisi kalajengking di Berlin, Jerman (7/5). (Sean Gallup/Getty images)

Ilustrasi foto seorang gadis menjilati permen lolipop berisi kalajengking di Berlin, Jerman (7/5). (Sean Gallup/Getty images)

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaPermen memiliki daya tarik sendiri untuk anak bawah lima tahun alias balita. Sayang, para dokter secara kolektif sepakat bahwa memberikan permen jenis keras kepada balita adalah hal yang sangat dilarang. Dikutip laman Popsugar, Selasa, dokter anak di Los Angeles, Amerika Serikat, Valerie Watiker, MD mengatakan bahwa permen keras di bawah usia yang sesuai dapat menimbulkan bahaya tersedak yang serius, sejalan dengan pendapat American Academy of Pediatrics (AAP). "Kebanyakan balita akan menggigit permen, dan tekstur permen yang keras dan lengket menimbulkan risiko tersedak,” kata Watiker.

Kekuatan bayi ketika menggigit permen keras, kata Watiker, dapat menyebabkan gigi terkelupas atau patah.

Menurut AAP, permen keras, seperti candy cane (permen tongkat), tidak boleh diperkenalkan kepada anak-anak sebelum usia 5 tahun. Elizabeth Hawkes, MD, dokter anak lain yang berbasis di Los Angeles, mencatat bahwa bahkan untuk anak-anak di atas usia yang disarankan, orang tua harus tetap mengawasi anak. "Orang tua harus selalu pastikan anak sedang duduk dan fokus pada tindakan makan. Dengan kata lain, anak Anda tidak boleh berjalan atau berlarian sambil mencoba makan permen keras. Untuk anak kecil, pengawasan orang dewasa sangat penting untuk mencegah potensi bahaya tersedak," kata Hawkes.

Jika anak mengalami keterlambatan perkembangan atau memiliki masalah dalam mengunyah atau menelan, maka pemberian permen berbahan keras harus menunggu sampai mereka lebih besar lagi.

Meskipun anak tidak bisa memakan permen, Watiker mengatakan bukan sama sekali si kecil tidak bisa diberi camilan manis, hanya saja harus sesuai dengan usia.

Alternatifnya, anak bisa diberikan kue lembut yang dapat dikunyah, atau kue dengan frosting berwarna permen tongkat, atau permen lembut lainnya untuk anak berusia 3 atau 4 tahun. "Ingatlah untuk selalu menyikat gigi dengan baik setelah memakan permen jenis apa pun!" kata Hawkes.

Dengan membuat pilihan yang bijaksana, orang tua dapat memastikan pengalaman liburan yang meriah dan aman bagi keluarga, terutama balita.

Pilihan Editor: Penasaran dengan Permen Dalgona di Squid Game? Yuk Coba Bikin Sendiri

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."