8 Rutinitas Pagi Ini Bantu Menghilangkan Lemak Perut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Wanita memegang lemak perut. Freepik.com

Wanita memegang lemak perut. Freepik.com

IKLAN

5. Makan dengan Penuh Perhatian

Makan dengan penuh perhatian melibatkan menikmati setiap gigitan, dan makan secara perlahan. Latihan ini membantu Anda menjadi lebih selaras dengan isyarat lapar dan kenyang tubuh Anda, mencegah makan berlebihan, dan mengurangi penumpukan lemak perut. Hindari gangguan seperti layar, dan nikmati rasa dan tekstur makanan pagi Anda.

6. Menggabungkan Pelatihan Interval Intensitas Tinggi

Menambahkan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) secara cepat ke dalam rutinitas pagi Anda dapat meningkatkan potensi pembakaran lemak perut. HIIT melibatkan latihan intens yang singkat diikuti dengan periode pemulihan singkat. Bentuk latihan ini meningkatkan metabolisme Anda, membakar lebih banyak kalori, dan mendorong hilangnya lemak perut.

7. Kelola Stres melalui Meditasi

Stres kronis berkontribusi pada penambahan berat badan, terutama di daerah perut. Memasukkan sesi meditasi singkat ke dalam rutinitas pagi Anda dapat membantu mengurangi tingkat stres, menyeimbangkan hormon, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Meditasi selama beberapa menit setiap pagi dapat berdampak besar pada kemampuan tubuh Anda untuk membakar lemak perut.

8. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk manajemen berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Kurang tidur mengganggu regulasi hormon, meningkatkan nafsu makan, dan mendorong penyimpanan lemak, terutama di area perut. Usahakan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam untuk mendukung proses pembakaran lemak tubuh dan membantu mengurangi lemak perut.

Pilihan Editor: 5 Tips Sederhana Mengecilkan Lemak Perut, Hindari Gula dan Perbanyak Protein

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."