BPOM Rilis 18 Suplemen Kesehatan dan Produk Herbal Ilegal Berbahaya

CANTIKA.COM, Jakarta - Mendapatkan badan ideal tentu menjadi dambaan bagi setiap orang. Namun, sebelum meminum produk dari bahan alam atau herbal, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu ya, Sahabat Cantika. Pasalnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia baru saja merilis 16 produk obat tradisional berbahan alam (OBA) dan 2 suplemen kesehatan (SK) ilegal. 

Semua produk di atas positif mengandung bahan kimia (BKO) yang dilarang dalam produk berbasis bahan alam. Setidaknya 9 OBA diketahui tidak memiliki nomor izin edar (NIE), 6 produk mencantumkan NIE fiktif dan 3 lainnya mendapat pembatalan NIE.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar menjelaskan sebanyak 8 produk OBA ilegal yang mengandung BKO didominasi oleh bahan sildenafil, tadalafil, atau nortadalafil dengan klaim menambah stamina atau vitalitas laki-laki.

Sedangkan sebanyak 6 produk OBA mengandung beisi deksametason, parasetamol, klorfeniramin maleat dan natrium diklofenak dengan pengakuan dapat mengatasi pegal lini dan 2 barang OBA berisi BKO siproheptadin dengan klaim nafsu makan.

"Penambahan BKO dalam produk yang seharusnya berbasis bahan alam adalah bentuk pelanggaran serius yang membahayakan kesehatan masyarakat. Produk-produk ini sering diklaim sebagai jamu atau suplemen herbal, padahal mengandung zat aktif obat yang dapat menimbulkan efek samping berbahaya bila dikonsumsi tanpa pengawasan medis," kata Ikrar, dikutip CANTIKA, Senin, 1 September 2025.

"Bahan kimia obat sama sekali tidak boleh atau dilarang ditambahkan dalam obat bahan alam,” tambahnya.

Menurut Ikrar, pengujian laboratorium terhadap sejumlah produk tanpa izin edar dan/atau mengklaim manfaat kesehatan menunjukkan bahwa sildenafil telah ditambahkan untuk memberikan efek instan.

Dia pun sangat mengkhawatirkan konsumsi sildenafil tanpa pengawasan medis dapat mengakibatkan efek samping serius seperti gangguan jantung, tekanan darah tidak stabil, hingga kematian.

Lebih lanjut, Kepala BPOM itu juga menyebut ada 2 SK yang mengandung BKO melatonin, namun produk tidak memuat isi secara jelas dan tidak memiliki izin edar resmi. 

Padahal, dalam dunia farmasi, bahan kimia ini kerap digunakan sebagai bahan aktif dalam suplemen atau obat untuk membantu mengatasi insomnia atau jet lag, bukan untuk ditambahkan dalam produk berbasis bahan alam.

“Begitu pula dengan melatonin, jika digunakan tanpa pengawasan dan takaran yang tepat, berisiko menimbulkan gangguan pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia,” ujar Ikrar.

BPOM Ambil Tindakan Tegas 

BPOM akan mengambil tindakan bagi para pelaku usaha yang terbukti melakukan pelanggaran, termasuk mereka yang dengan sengaja menambahkan BKO ke dalam isi suplemen kesehatan atau obat tradisional. 

Terhadap pelaku usaha yang terbukti memproduksi dan mengedarkan produk mengandung BKO secara ilegal, BPOM menyerahkan kasus kepada aparat penegak hukum untuk proses hukum lebih lanjut.

Para pengusaha nakal itu dapat dikenai sanksi pidana sesuai Pasal 435 Jo. Pasal 138 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak 5 miliar rupiah.

Ini merupakan salah satu bentuk perlindungan BPOM terhadap konsumen dan masyarakat, dengan memastikan produk yang dibeli  telah memiliki NIE BPOM atau telah terdaftar.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas. Dengan menjadi konsumen yang lebih cerdas dan bijak, masyarakat berperan aktif dalam menjaga kesehatan pribadi dan keluarga, sekaligus membantu mencegah peredaran produk ilegal dan berbahaya di pasaran," pungkas Kepala BPOM.

Daftar 18 Suplemen Kesehatan dan Produk Herbal Ilegal: 

1. Kopi Jantan
2. TAWON LIAR
3. Urat Kuda
4. SWN
5. Naga Mas
6. Jamu Jawa Asli Sarang Tawon
7. Vitamin Gemuk Alami
8. ELLHOE BELLY FAT BURNER
9. Kirkland Slimming Capsule
10. KOPI TOP MAN Plus Tongkat Ali
11. HERBAL AR-RIJAL GOLD
12. HERBAL AR-RIJAL BLACK
13. Big Penis
14. Gemes Gemuk Sehat
15. Fung Seh Gu Tok Wan
16. Perkasa X
17. Lin Chee Tan
18. Sari Brotowali

Pilihan Editor: BPOM Makin Serius Awasi Keamanan Skincare dan Utamakan Bahan Lokal

BPOM 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.