5 Tips Sederhana Mengecilkan Lemak Perut, Hindari Gula dan Perbanyak Protein

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi lemak perut. shutterstock.com

Ilustrasi lemak perut. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JAKARTA - Beragam informasi bagaimana mengecilkan lemak perut dengan mudah dan sederhana, namun sayangnya tak semua bisa konsisten menjalankan. Faktanya, mengutip laman Healthline, Selasa, 1 September 2020, lemak perut termasuk jenis yang sangat berbahaya. Penelitian menunjukkan hubungan kuat lemak perut dengan penyakit seperti diabetes tipe 2 dan gangguan jantung.

Jadi, menghilangkan lemak perut sangatlah baik untuk kesehatan tubuh, tak hanya soal penampilan. Anda dapat mengukur lemak perut dengan mengukur lingkar pinggang Anda menggunakan meteran baju. Ukuran di atas 40 inci (102 cm) pada pria dan 35 inci (88 cm) pada wanita dikenal sebagai obesitas abdominal.

Berikut 5 cara berbasis penelitian ilmiah untuk menghilangkan lemak perut yang bisa Anda coba

1. Hindari gula dan minuman yang dimaniskan dengan gula

Makanan atau minuman dengan tambahan gula berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Mengonsumsi banyak jenis asupan ini bisa menyebabkan penambahan berat badan. Studi menunjukkan bahwa tambahan gula memiliki efek berbahaya pada kesehatan metabolik.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa kelebihan gula, sebagian besar karena fruktosa dalam jumlah besar dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut dan hati Anda.

Gula adalah setengah glukosa dan setengah fruktosa. Ketika Anda makan banyak gula tambahan, hati akan dipenuhi oleh fruktosa dan dipaksa untuk mengubahnya menjadi lemak.

2. Makan lebih banyak protein

Protein mungkin merupakan makronutrien terpenting untuk menurunkan berat badan. Jika penurunan berat badan adalah tujuan Anda, menambahkan protein mungkin menjadi satu-satunya perubahan paling efektif yang dapat Anda lakukan pada diet Anda.

Protein tidak hanya dapat membantu Anda menurunkan berat badan, tetapi juga dapat membantu Anda menghindari penambahan berat badan dan sangat efektif dalam mengurangi lemak perut. Satu studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak dan lebih baik protein memiliki lebih sedikit lemak perut.

3. Makan lebih sedikit karbohidrat

Makan lebih sedikit karbohidrat adalah cara yang sangat efektif untuk menghilangkan lemak. Hal ini didukung oleh berbagai penelitian yang mengungkap ketika mengurangi karbohidrat, nafsu makan dan berat badan badan ikut turun.

Lebih dari 20 studi terkontrol secara acak telah menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat terkadang menyebabkan penurunan berat badan 2-3 kali lebih banyak daripada diet rendah lemak.

Hal ini berlaku bahkan ketika mereka yang berada dalam kelompok rendah karbohidrat diperbolehkan makan sebanyak yang mereka inginkan, sedangkan kelompok rendah lemak dibatasi kalori.

4. Konsumsi makanan kaya serat

Serat makanan sebagian besar merupakan materi tanaman yang tidak dapat dicerna. Makan banyak serat dapat membantu menurunkan berat badan. 

Tampaknya sebagian besar serat larut dan kental berpengaruh pada berat badan Anda. Ini adalah serat yang mengikat air dan membentuk gel tebal yang "menempel" di usus Anda.

Gel ini secara dramatis dapat memperlambat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan Anda. Itu juga bisa memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Hasil akhirnya adalah perasaan kenyang yang berkepanjangan dan nafsu makan berkuran.

5. Olahraga secara teratur

Olahraga adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan peluang Anda menjalani hidup lebih lama, dan sehat serta terhindar dari penyakit.

Membantu mengurangi lemak perut adalah salah satu manfaat kesehatan yang luar biasa dari olahraga. Dalam sebuah penelitian, 6 minggu latihan hanya otot perut tidak memiliki efek terukur pada lingkar pinggang atau jumlah lemak di rongga perut.

Latihan beban dan latihan kardiovaskular akan mengurangi lemak di seluruh tubuh. Selain itu, latihan aerobik seperti berjalan, berlari, dan berenang dapat mengurangi lemak perut secara signifikan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."