7 Makanan Tinggi Kolin, Telur hingga Udang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi putih dan kuning telur. pixabay.com/Baljeet Singh

Ilustrasi putih dan kuning telur. pixabay.com/Baljeet Singh

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kolin mungkin tidak sering dibahas seperti halnya mikronutrien lainnya, padahal kolin adalah anggota penting dari kelas gizi yang tidak boleh diabaikan. Meskipun secara teknis bukan vitamin atau mineral, kolin berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari meningkatkan kesehatan otak hingga membentuk DNA. Meski kolin sulit ditemukan dalam merek multivitamin umum, ada sejumlah makanan tinggi kolin yang mudah didapatkan di pasar. Apa saja itu? Yuk, kita telusuri bersama.

1. Ayam dan Kalkun

Ilustrasi daging ayam mentah. Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Untuk protein tanpa lemak yang kaya akan kolin, kita bisa memilih unggas tanpa tulang dan tanpa kulit seperti ayam dan kalkun. Pilihan ini tidak hanya memberi kita energi yang dibutuhkan untuk menjalani hari, tetapi juga bekerja untuk membangun otot dan jaringan yang sehat di seluruh tubuh.

Unggas menawarkan jumlah kolin yang cukup tinggi: Enam ons dada ayam tanpa tulang dan tanpa kulit mengandung kolin hampir 200 mg.

2. Telur

Ilustrasi telur mentah. Foto: Freepik.com

    Baca Juga:

    Telur salah satu sumber kolin yang sangat baik. Dalam satu telur berukuran besar, terdapat hampir 147 mg kolin. Ini berarti, tiga telur dadar favorit Anda akan membantu memenuhi kuota kolin harian Anda. Jika Anda mencari kolin, sertakan kuning telur karena di situlah gizi ini paling terkonsentrasi.

    3. Udang

    Ilustrasi udang (Pixabay.com)

    Ada begitu banyak hidangan klasik (dan sangat lezat) yang menggunakan udang, baik disajikan dengan saus bawang putih-lemon, bersama saus koktail, atau dipanggang dengan kulit kelapa. Bagaimana pun cara menikmati udang, Anda akan semakin menyukainya karena udang juga merupakan sumber kolin yang sangat baik, dengan kandungan sekitar 115 mg per tiga ons.

    Baca juga: Ragam Makanan untuk Menjaga Kesehatan Ginjal, Ikan Berlemak hingga Apel

    4. Brokoli

    Ilustrasi brokoli. Foto: Freepik.com/8photo

    Makanan tinggi kolin selanjutnya adalah sayuran hijau. Baik itu kubis brussel, kangkung, bok choy, brokoli, atau kembang kol, sayuran hijau tersebut menawarkan banyak serat, vitamin, mineral, dan kolin. Brokoli adalah sumber yang sangat baik, dengan lebih dari 60 mg per satu cangkir yang dimasak.

    5. Kacang Hijau

    Ilustrasi kacang hijau. Pixabay.com/PDPics

    Buncis, kacang polong, buncis, dan lentil adalah sumber protein nabati yang kaya akan kolin. Kacang hijau adalah yang terbaik dengan lebih dari 45 mg per satu cangkir yang dimasak.

    6. Kentang

    Ilustrasi kentang. Foto: Unsplash.com/Phil Hearing

    Meskipun sering dianggap sebagai sayuran yang kurang bergizi, kentang sebenarnya adalah sumber nutrisi yang kaya. Satu kentang russet besar yang dipanggang mengandung sekitar 45 mg kolin. Jangan mengupas kulitnya, karena sebagian besar nutrisi kentang terkandung di dalamnya.

    7. Jamur Portobello

    Jamur Portobello. Foto: Unsplash/Dan Dennis

    Selain menjadi pengganti daging yang lezat, jamur Portobello juga mengandung kolin dalam jumlah yang cukup. Satu cangkir jamur Portobello panggang mengandung hampir 40 mg kolin.

    Jangan lupa, masukkan makanan kaya tinggi kolin ke dalam menu harian, ya, Sahabat Cantika.

    Pilihan Editor: 11 Makanan Penyeimbang Hormon, Ada Alpukat hingga Kentang

    WIDYA FITRIANINGSIH | REAL SIMPLE

    Iklan

    Berita Terkait

    Rekomendasi Artikel

    "Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."