11 Makanan Penyeimbang Hormon, Ada Alpukat hingga Kentang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ketika berbicara cara menyeimbangkan hormon, kebanyakan fokusnya pada cara mengatasi stres, tidur, pencernaan, hingga metabolisme, jarang beralih ke konsumsi makanan penyeimbang hormon. Padahal, menurut Erika Schwartz, penulis The New Hormone Solution, ada banyak makanan untuk menyeimbangkan hormon dalam tubuh yang mudah didapatkan. 

Schwartz mengatakan langkah pertama adalah menghilangkan makanan yang merusak keseimbangan hormon. Contohnya, makanan olahan, gula rafinasi, alkohol, kafein, dan lemak jenuh hewani.

"Kita perlu membantu tubuh kita dengan menyadari bahwa setiap vitamin dan nutrisi yang kita masukkan ke dalamnya disintesis dengan hati-hati," jelasnya. Ini pada akhirnya memengaruhi kualitas hormon yang kita buat, yang dimulai di usus.

Menjaga keseimbangan hormon juga baik untuk kesehatan mental termasuk mengurangi gejala kecemasan, mudah marah hingga depresi. Apa saja makanan yang bermanfaat menyeimbangkan hormon? Berikut 11 makanan penyeimbang hormon yang dihimpun Cantika dari berbagai sumber.

1. Sayuran Hijau Gelap

Sayuran hijau gelap membantu melawan peradangan dan menurunkan kadar hormon kortisol. Bukan cuma itu, sayuran hjau gelap juga meningkatkan zat besi, meningkatkan energi, dan bertindak sebagai antioksidan alami.

2. Ikan Kaya Omega-3

Ikan kaya omega-3 seperti salmon, tuna, makarel, herring, dan sarden membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan daya ingat, meningkatkan mood, dan mengurangi peradangan, selain melindungi membran sel kita.

Lemak yang terkandung di dalam ikan-ikan tersebut juga membantu proses komunikasi sel-sel dalam tubuh, seperti hormon. 

3. Kunyit

Salah satu agen anti-inflamasi yang paling terkenal ini juga sangat baik membantu tubuh secara alami mencapai kadar hormon yang seimbang. Kandungan curcumin pada kunyit meniru perilaku hormon estrogen pada kedelai. 

4. Alpukat

Alpukat mengandung beta-sitosterol, yang secara alami menurunkan hormon stres, kortisol. Mereka juga secara alami menurunkan kadar kolesterol.

Tak hanya itu, kandungan sterol di dalam alpukat pun memberi efek pada hormon estrogen dan progesteron dalam mengatur ovulasi dan siklus menstruasi pada wanita.

5. Kacang Almond

Dikutip dari laman Live Strong, kacang almond salah satu makanan penyeimbang hormon. Selain menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan kadar gula darah, kacang almond memengaruhi sistem endokrin, kumpulan kelenjar yang menghasilkan hormon-hormon.

6. Brokoli

Berkat kandungan kalsium yang cukup tinggi, brokoli dapat membantu sindrom pramenstruasi dan menjaga keseimbangan hormon estrogen. Selain itu, kandungan fitoestrogenik pada brokoli bermanfaat meningkatkan metabolisme dan membantu menghilangkan estrogen jahat dari dalam tubuh. 

7. Buah Delima

Buah delima dapat membantu mengurangi jumlah hormon estrogen yang berlebih. Delima juga berpotensi mencegah kanker payudara. Kandungan senyawa alaminya dapat mengubah estrone menjadi estradiol, yang merupakan estrogen yang berperan terhadap sel kanker yang diakibatkan oleh hormon.

8. Telur

Telur tidak hanya berperan dalam menjaga kesehatan reproduksi tubuh, tetapi juga meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. 

9. Buah-buahan

Jika kamu kekurangan hormon estrogen, sebaiknya konsumsi sayur buah kaya antioksidan dan vitamin C seperti tomat dan paprika.

10. Kentang

Berkat kandungan steroidial saponin, kentang bisa menekan jumlah estrogen dan meningkatkan stabilitas kerja hormon. Senyawa tersebut dibutuhkan untuk menormalkan siklus menstruasi.

11. Biji Seledri

Biji seledri mengandung butylidene-phthalide yang membantu menyeimbangkan hormon wanita sekaligus mengurangi stres yang menyebabkan produksi hormon tidak teratur.

REAL SIMPLE | LIVESTRONG | BUSTLE | SCIENCE DAILY

Baca juga: Merasakan Lelah tanpa Sebab? Cek Kondisi 4 Hormon dalam Tubuh

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."