7 Tanda Green Flag dalam Hubungan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan kencan. Freepik.com/Nensuria

Ilustrasi pasangan kencan. Freepik.com/Nensuria

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menurut penelitian, pikiran manusia secara alami cenderung berfokus pada hal-hal negatif, atau tanda bahaya, dari situasi tertentu, termasuk berkencan. Padahal, komponen positif seperti bendera hijau (green flag) juga perlu dipertimbangkan untuk menjalin hubungan baru dengan seseorang. Mengidentifikasi green flag dalam hubungan dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang siapa teman kencan dan berpotensi membuat Anda siap untuk kesuksesan hubungan baru. Yuk, kita ketahui lebih banyak tanda green flag dalam hubungan menurut pakar hubungan.

Apa Itu Green Flag dalam Hubungan?

Sebelum ke tanda-tanda green flag dalam hubungan, kita ketahui dulu apa itu green flag. Setelah mengidentifikasi kebutuhan Anda (atau yang harus dimiliki), salah satu tip hubungan dari Laurel House, pakar hubungan di eHarmony adalah mempertimbangkan green flag yang lebih umum dalam suatu hubungan, yang berfungsi sebagai indikator bahwa Anda merasa aman dengan orang dan hubungan tersebut.

Green flag berarti [orang] ini aman dan Anda harus melanjutkan,” ujar House, seperti dilansir Well+Good, Selasa, 14 Februari 2023. Itu adalah tanda hubungan yang sehat, dan juga menandakan kecocokan hubungan.

Green flag berarti [orang] ini aman dan Anda harus melanjutkan,” tutur House.

Green flag pada seseorang juga dapat berfungsi sebagai rambu untuk membantu Anda menentukan apakah Anda tertarik untuk mengenal seseorang lebih baik atau tidak dan menjalin hubungan romantis. Semakin banyak green flag dalam suatu hubungan yang dapat Anda identifikasi, semakin besar kemungkinan Anda ingin terus memelihara potensi koneksi baru Anda.

Baca juga: 10 Tanda Kamu Belum Dewasa dalam Hubungan, Sering Membanding-bandingkan dan Sulit Akui Kesalahan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."