10 Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak hal yang perlu dipelajari kala menjadi ibu baru, salah satunya cara merawat kulit bayi baru lahir. Mengingat kulit buah hati sangat halus, perawatan kulitnya simpel sekaligus detail. Simpel karena tidak perlu rangkaian panjang layaknya orang dewasa, detail mengingat beberapa hal yang tanpa disadari bisa memengarui kulit bayi baru lahir. Yuk, kita simak bersama, sahabat Cantika.

Berikut 10 cara merawat kulit bayi yang wajib kamu tahu.

1. Memandikan Bayi dengan Benar

Kebersihan di sekitar bayi baru lahir diperlukan karena sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang. Memandikan bayi baru lahir 2-3 kali seminggu sudah cukup untuk menjaga kebersihan kulitnya.

Ingatlah, sebelum Anda atau suami memandikan bayi, selalu mencuci tangan Anda. Hal tersebut juga harus ditujukan kepada pengunjung Anda, terutama saat bayi baru lahir.

2. Melembapkan setelah Mandi

Kulit bayi biasanya kering terutama di bagian wajah saat bayi mulai terbiasa dengan lingkungan di luar kandungan. Penting untuk menggunakan sabun bayi yang lembut untuk mengurangi risiko kekeringan yang berlebihan dan untuk menghindari iritasi pada mata bayi.

Setelah memandikan bayi, oleskan losion ke seluruh tubuh bayi untuk membantu mengurangi kulit kering dan bersisik. Pilih losion tubuh yang mengandung emolien alami seperti minyak biji bunga matahari, minyak kedelai, serta campuran shea butter dan gliserin untuk melembapkan dan melindungi kulit halus bayi Anda.

3. Hindari Penggunaan Produk dengan Pewarna atau Wewangian

Ada berbagai jenis produk di pasaran, tetapi tidak semuanya aman. Batasi atau hindari produk kulit bayi beraroma dan pewarna buatan, terutama selama beberapa bulan pertama karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi dan menyebabkan lebih banyak ruam.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."