10 Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon

IKLAN

4. Pakai Deterjen Khusus Bayi

Penggunaan deterjen juga bisa memengaruhi kulit bayi. Jadi, pakailah deterjen khusus bayi untuk mencuci busana, sarung bantal, selimut, seprai, hingga benda lain yang bersentuhan langsung dengan kulitnya. Bukan cuma itu, pilih produk yang bebas pewangi dan pewarna, serta cuci secara terpisah baju bayi dari kain-kain lainnya.

5. Jangan Pakai Bedak Berlebihan

Gunakan bedak pada bayi secukupnya, jangan berlebihan. Karena bedak bayi berbentuk partikel yang halus, sehingga mudah terhirup oleh bayi dan berisiko untuk kesehatan pernapasannya.

6. Perhatikan Penggunaan Popok

Mengingat kulit bayi baru lahir rentan terkena ruam popok. Jadi, jadwalkan ganti popok paling tidak setiap 4-6 jam atau bila popok sudah basah dan kotor untuk untuk mencegah ruam.

Bersihkan area kulit dengan kain basah atau tisu basah khusus bayi yang tak mengandung alkohol ketika sedang mengganti popok. 

Setelah dibersihkan, keringkan area kulit sebelum dipasang popok yang baru. Pada area kulit yang akan ditutupi popok, sebaiknya diolesi krim yang mengandung petroleum jelly.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."