5 Minuman untuk Meningkatkan Fungsi Otak, Ada Kopi hingga Smoothie Buah Beri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Kayla Phaneuf

Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Kayla Phaneuf

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Untuk membantu Anda meningkatkan daya ingat dan kewaspadaan serta mengurangi risiko penurunan kognitif seiring pertambahan usia, ada sejumlah minuman yang disarankan untuk meningkatkan fungsi otak. Minuman yang kaya antioksidan sangat disarankan untuk jaga kesehatan otak menurut ahli diet yang berbasis di New York, Bianca Tamburello. Berikut lima contoh minuman yang baik untuk fungsi otak.

1. Rebusan kunyit

Kunyit terkenal kaya manfaat untuk kesehatannya. Salah satunya meningkatkan kesehatan otak berkat kandungan kurkumin, bahan aktifnya.

“Dalam studi 18 bulan, peserta yang diberi Theracurmin, suatu bentuk kurkumin, dua kali sehari mengalami peningkatan memori dan peningkatan konsentrasi,” kata Tamburello.

Dia mencatat bahwa dua sifat kurkumin cenderung memfasilitasi manfaat tersebut. “Efek anti-inflamasinya bisa mengurangi peradangan kronis yang berbahaya; dan efek antioksidannya memerangi radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh,” jelasnya.

Sebagai bonus tambahan, Tamburello mengatakan bahwa kurkumin dapat meningkatkan kadar dopamin dan serotonin untuk meningkatkan suasana hati secara alami.

2. Anggur merah

“Studi menunjukkan bahwa konsumsi anggur merah berdampak positif pada kesehatan otak, sebagian besar karena resveratrol, antioksidan kuat yang berlimpah dalam anggur merah,” kata Tamburello.

Resveratrol menawarkan efek perlindungan untuk membantu melindungi sel-sel otak dari zat berbahaya. Ini juga memiliki sifat anti-inflamasi untuk membantu memerangi peradangan kronis yang terkait dengan penyakit tertentu, dan dapat membantu peningkatan memori dan suasana hati.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi anggur merah berkorelasi dengan penurunan kejadian penyakit neurodegeneratif yang terkait dengan stres oksidatif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson”

Tamburello mengingatkan minum anggur secara moderat adalah kuncinya. “Sebagai ahli diet terdaftar, saya merekomendasikan mencari anggur merah rendah gula yang dikemas dalam botol mini agar lebih mudah mengontrol porsi konsumsi,” dia berbagi. 

3. Smoothie campuran buah beri

Buah beri, seperti stroberi, blueberry, blackberry, terbukti sebagai pembangkit tenaga antioksidan, dan memadukannya menjadi smoothie adalah cara yang sangat mudah untuk menikmati rasanya sekaligus mereguk manfaatnya.

“Blueberry sangat bermanfaat karena sangat tinggi antosianin, antioksidan yang memberi buah beri warna biru, ungu, dan merah,” kata Tamburello.

Dalam sebuah studi observasional yang menilai asupan buah beri pada orang dewasa yang lebih tua selama 20 tahun, para peneliti menemukan bahwa mereka yang melaporkan konsumsi blueberry dan stroberi yang lebih besar menunjukkan tingkat penurunan kognitif yang lebih lambat. Temuan ini sebagian besar karena kandungan flavonoid, anthocyanin dan anthocyanidins, yang tinggi dari buah beri.

Buah beri juga bekerja ajaib untuk meningkatkan aktivitas otak. "Dalam sebuah studi tahun 2014, orang dewasa yang lebih tua yang makan lebih banyak blueberry dan stroberi menunjukkan aliran darah yang lebih besar ke otak dan mengalami peningkatan memori," kata Tamburello.

Sederhananya, rutin menyantap buah beri adalah salah satu langkah terbaik untuk mendukung kesehatan otak jangka panjang .

4. Kopi

Secangkir kopi tidak hanya membantu Anda menjadi bersemangat, tetapi juga dapat menawarkan perlindungan dari penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.

“Kafein adalah komponen dalam kopi yang dapat meningkatkan fungsi otak,” kata Tamburello. "Ini meningkatkan aktivitas otak dan sumsum tulang belakang serta membuat kita lebih waspada dsecara aktif memblokir adenosin, bahan kimia alami yang menyebabkan perasaan mengantuk."

Lebih baik lagi, Tamburello berbagi bahwa asupan kafein dapat meningkatkan fungsi kognitif dan suasana hati serta melindungi terhadap demensia dan penyakit Alzheimer.

“Satu studi menunjukkan bahwa 38 hingga 400 mg kafein adalah titik manis dalam mengoptimalkan manfaat dan meminimalkan risiko seperti dehidrasi, sakit kepala, dan kecemasan,” tambah Tamburello, mencatat bahwa satu cangkir kopi mengandung sekitar 95 mg kafein.

5. Air

Terakhir dan tentunya tidak kalah penting, yaitu H2O alias air. “Kita tidak bisa membicarakan minuman yang meningkatkan fungsi otak tanpa menyebutkan air dan pentingnya hidrasi, karena tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa air yang cukup,” kata Tamburello.

“Bahkan dehidrasi ringan dapat mengurangi tingkat energi, berdampak negatif pada kinerja kognitif dan memori, dan meningkatkan kecemasan.”

Selain itu, sebuah penelitian kecil terhadap peserta wanita sehat menemukan bahwa hidrasi yang tidak memadai dikaitkan dengan peningkatan persepsi kesulitan tugas dan penurunan kemampuan berkonsentrasi, serta penurunan suasana hati.

Dengan kata lain, jika Anda ingin otak Anda tetap tajam dan mengatur suasana hati Anda, variasikan minum air dan minuman lainnya secara teratur sepanjang hari.

Baca juga: Demi Menjaga Kesehatan Jantung, Hindari Soda dan 3 Minuman Ini

WELL AND GOOD

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."