Maya Hawke Cerita tentang Orang Tuanya, Uma Thurman dan Ethan Hawke

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Maya Hawke, model dan penyanyi. Foto: Instagram/@maya_hawke

Maya Hawke, model dan penyanyi. Foto: Instagram/@maya_hawke

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Model dan penyanyi, Maya Hawke disebut mewarisi gen hebat para pesohor Hollywood. Hawke merupakan putri dari supermodel Uma Thurman dan aktor Ethan Hawke. Dalam wawancara teranyar saat menjadi model sampul majalah As If Issue 21, Hawke membagikan pandangannya tentang ayah dan ibunya. Ia menyebutkan bahwa Thurman mewarisi kecintaan terhadap alam kepadanya.

“Ibuku benar-benar mengenalkanku pada alam. Ibuku adalah tukang kebun yang luar biasa. Semua referensi alam yang Anda dengar dalam rekaman itu berasal dari dia dan hubungannya kuatdengan bagian utara New York,” kata penyanyi-penulis lagu, yang LP keduanya, Moss, dirilis pada September 2021.

“Ibuku memiliki semacam kepekaan mistis dengan alam dan itu terus menjadi kekuatan yang luar biasa dalam hidupku. Maksudku, ibu membuatku menjadi gadis alam,” lanjut perempuan 23 tahun itu.

“Suatu kali ketika saya masih kecil di bus sekolah, beberapa gadis bertanya kepada saya apa yang saya inginkan ketika saya dewasa dan saya memberi tahu mereka bahwa saya ingin menjadi petani! Aku bahkan mengumpulkan serangga mati yang diawetkan dalam kotak kaca!”

Sementara itu, Hawke mengatakan bahwa ayahnya bertanggung jawab atas kecintaannya pada musik.

“Dia musisi yang luar biasa dan pecinta musik. Anda tahu, perpisahan orang tua saya benar-benar menarik dan sulit dalam banyak hal, tetapi satu hal luar biasa yang keluar darinya adalah kami tidak menganggap remeh satu sama lain, ”katanya, merenungkan perceraian orang tuanya.

Hawke juga mengutarakan bahwa akhir pekan adalah waktu yang istimewa bagi mereka berdua. Sebabnya mereka menghabiskan waktu bersama secara berkualitas. "Anda tidak lagi merasakan waktu tanpa batas; Anda segera menyadari itu waktu pinjaman," katanya.

“Jadi, ketika saya bersama ayah saya, kami menghabiskan banyak waktu bersama bermain gitar, menyanyikan lagu, menulis puisi, dan melukis hingga larut malam. Dia sedang mencari cara untuk sepenuhnya terlibat dengan anak," imbuhnya.

Maya Hawke mengaku bukan pribadi yang tertarik pada olahraga. Maka dari itu, ayahnya mencari cara lain untuk berkomunikasi dengannya. Musik jadi pilihannya dan diterima baik oleh Hawke. "Di sinilah hubungan saya untuk berkomunikasi dengan seni dibangun, seni adalah alat komunikasi,” pungkasnya.

Baca juga: Harry Tanoesoedibjo di Mata Valencia Tanoesoedibjo: Papa Lebih Nakutin dari Mama

PAGE SIX

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."