Tips Mengelola Gaji Ke-13, dari Prioritas Kebutuhan Hingga Investasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sahabat Cantika yang hari ini mendapatkan gaji ke-13 apakah sudah mengalokasikan penggunaaan dana yang turun? Sebelum membelanjakan keinginan, ada baiknya jika kalian memenuhi prioritas kebutuhan terlebih dahulu. 

Perencana keuangan sekaligus pendiri Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini Sutikno menyatakan gaji ke-13 PNS dan pensiunan yang diterima hari ini sebaiknya dioptimalkan sebaik mungkin.  Ia menyarankan agar dana itu bisa dikelola dengan bijaksana, tak hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik keluarga sehari-hari tapi juga untuk investasi. Oleh karena itu, menurut Mike, perlu dilakukan penyusunan prioritas kebutuhan yang akan dibiayai dari dana gaji ke-13 tersebut terselebih dulu. 

"Utamakan penggunaan gaji ke-13 untuk memenuhi kebutuhan prioritas terlebih dahulu. Baru setelahnya bisa digunakan untuk gaya hidup," ujarnya membagikan tips mengelola gaji-13 ketika dihubungi, Jumat, 1 Juli 2022.

Ia mencontohkan, prioritas utama alokasi gaji ke-13 bisa untuk membiayai pendidikan anak. Pemerintah, kata dia, telah mempertimbangkan gaji ke-13 diberikan pada bulan Juli yang bertepatan dengan waktu memasuki tahun ajaran baru. 

Selain pendidikan anak, gaji ke-13 juga bisa digunakan untuk membiayai kebutuhan lain sesuai tingkat urgensinya. "Kebutuhan orang itu berbeda-beda. Ada yang untuk membiayai atau membantu biaya sekolah anaknya, namun tidak menutup kemungkinan bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya," kata Mike.

Yang pasti, ia berpesan agar gaji ke-13 tidak dihabiskan untuk memenuhi satu jenis kebutuhan, tapi dimanfaatkan secara proporsional. "Prioritasnya apa? Asumsinya kalau untuk pengeluaran bulanan itu kan sudah dibayar dengan gaji bulanan," ucapnya.

Penggunaan gaji ke-13 juga tak melulu untuk membiayai kebutuhan rumah tangga, tapi juga bisa dialokasikan ke pos investasi. "Jika kebutuhan rumah tangga sudah terpenuhi, gaji lebih ini dapat diinvestasikan untuk investasi saham atau membeli emas," tuturnya.

Selain itu ada juga produk reksa dana yang bisa dipilih sesuai tujuan investasi dan profil risiko investor. Produk emas pun bisa jadi pilihan yang tepat. "Alternatif lainnya bisa dengan mengumpulkan dengan dana lainnya sebagai modal usaha, misalnya."

PNS dan pensiunan pun bisa melirik investasi di surat utang negara atau Obligasi Ritel Indonesia (ORI) ataupun sukuk ritel. Dengan begitu, passive income bisa diperoleh dari pendapatan surat utang tersebut.

Mike pun mewanti-wanti agar dana gaji ke-13 itu tak langsung dihabiskan pada satu pos. "Setidaknya saran secara umum, 50-70 persen disebar untuk investasi masa depan," kata Mike. Dan yang terpenting, jika punya utang, ia menyarankan agar utang dilunasi terlebih dulu.

Baca: Tetap Produktif, Ini 5 Manfaat Investasi untuk Ibu Rumah Tangga

HAMDAN CHOLIFUDIN ISMAIL 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."