Billie Eilish Cerita Soal Sindrom Tourette, Didiagnosis di Usia 11 Tahun

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Billie Eilish berpose di karpet merah di Grammy Awards Tahunan ke-64 di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Nevada, AS, 3 April 2022. Trench coat hitam oversize yang dikenakan Eilish disebut sebagai salah satu busana terburuk di karpet merah Grammy 2022. REUTERS/Maria Alejandra Cardona

Billie Eilish berpose di karpet merah di Grammy Awards Tahunan ke-64 di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Nevada, AS, 3 April 2022. Trench coat hitam oversize yang dikenakan Eilish disebut sebagai salah satu busana terburuk di karpet merah Grammy 2022. REUTERS/Maria Alejandra Cardona

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi, Billie Eilish bukan orang yang menghindar untuk berbagi perjuangan pribadinya kepada publik. Pelantun Happier Than Ever itu telah berbagi seputar kesehatan mental dan citra tubuhnya, dan kini dia membuka tentang sindrom Tourette. Apa itu? Sindrom Tourette diagnosis yang ditandai dengan gerakan atau suara vokal yang tiba-tiba, berulang, cepat, dan tidak diinginkan yang disebut tics, menurut Institut Nasional Gangguan Neurologis dan Stroke.

Eilish mengungkapkan kondisi itu dalam sebuah wawancara di acara "My Next Guest Needs No Introduction" yang dipandu oleh David Letterman.

"Cara paling umum orang bereaksi [melihat tics saya] adalah mereka tertawa, karena mereka pikir saya mencoba untuk menjadi lucu, dan saya selalu sangat tersinggung dengan itu," kata Eilish. Menurut Klinik Cleveland, tics tidak dapat dikendalikan atau dicegah, karena "tidak disengaja".

Eilish, yang didiagnosis dengan pada usia 11 tahun, mengatakan kepada Letterman bahwa tics-nya termasuk meregangkan lengannya, mengklik rahangnya, mengangkat alisnya, menggerakkan matanya ke depan dan ke belakang, menggoyangkan telinganya, dan banyak lagi.

"Ini adalah hal-hal yang tidak akan pernah Anda sadari jika Anda hanya mengobrol dengan saya, tetapi bagi saya, itu sangat melelahkan."

Sekitar 200.000 orang di Amerika Serikat hidup dengan "bentuk Tourette yang parah," menurut Klinik Cleveland. Banyak yang setuju bahwa kelelahan adalah pengalaman yang sangat umum.

Eilish mengatakan bahwa tics-nya mulai kecil ketika dia masih kecil — menutup matanya dengan cepat atau membuka mulutnya lebar-lebar. Ketika Letterman bertanya apakah dia tahu apa penyebabnya, Eilish menjawab, "Saya tidak tahu, tics sangat aneh."

Menurut Mayo Clinic, penyebab sindrom Tourette tidak diketahui. Ini adalah gangguan kompleks yang kemungkinan disebabkan oleh kombinasi faktor bawaan (genetik) dan lingkungan, meskipun bahan kimia di otak yang mengirimkan impuls saraf (neurotransmitter), termasuk dopamin dan serotonin, mungkin berperan.

Dalam wawancaranya dengan Letterman, wanita berusia 20 tahun itu mengatakan bahwa tampil di atas panggung tampaknya membantu tics-nya: "Ketika saya bergerak, saya bahkan tidak bergerak sama sekali."

Pada tahun 2018, Eilish mengungkapkan kepada publik untuk pertama kalinya bahwa dia menderita sindrom Tourette. Pengumuman itu muncul setelah video kompilasi tics-nya diunggah ke YouTube. Dalam sebuah cerita Instagram, dia membahas video: "Saya tidak pernah menyebutkannya di internet karena tidak ada yang berpikir saya bodoh, dan juga fakta bahwa saya tidak pernah ingin orang memikirkan Tourette setiap kali mereka memikirkan saya."

Billie Eilish memberi tahu Letterman bahwa gangguan itu masih sangat membingungkan baginya, tetapi dia senang membicarakannya. "Saya sangat suka menjawab pertanyaan tentang itu, karena sangat, sangat menarik," katanya.

POP SUGAR

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."