Hikmah WFH saat Pandemi, Sutji Lantyka: Jadi Punya Waktu Masak di Pagi Hari

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Sutji Lantyka, Associate Director of Communications McDonald's Indonesia. Foto: Dok. Pribadi

Sutji Lantyka, Associate Director of Communications McDonald's Indonesia. Foto: Dok. Pribadi

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pandemi Covid-19 memengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan, termasuk model kerja. Sebagian besar perusahaan menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) di masa pandemi, termasuk kantor pusat McDonald's Indonesia. Tentu bukan hal yang mudah bagi karyawan yang terbiasa bekerja dari kantor. Tapi seiring berjalannya waktu, para pekerja beradaptasi dan mengulik hikmah di baliknya. Itulah yang dirasakan Sutji Lantyka, Associate Director of Communications McDonald's Indonesia. 

Salah tahu hikmah WFH bagi Sutji adalah bisa memasak di pagi untuk ia santap bersama keluarga tercinta.

"Kami yang bekerja di kantor pusat lebih banyak WFH sekarang. Jadi, saya punya waktu untuk masak pagi hari. Sebelum mulai WFH, masak dulu," ungkapnya dalam Discusshe "Apresiasi Perjuangan Ibu Mendampingi Anak selama Pandemi" yang disiarkan langsung di kanal Youtube Tempodotco, Kamis, 23 Desember 2021. 

"Lalu, makan siang bersama keluarga. Jadi ada hikmahnya juga (WFH), bisa makan siang bersama keluarga. Kalau sebelum pandemi kan, jarang bisa makan siang bersama keluarga," tuturnya.

Sutji juga mengatakan berkat WFH, ia jadi lebih sering bertemu dengan anaknya yang juga sudah bekerja. "Biasanya ketemu anak hari Sabtu atau Minggu karena anaknya udah punya kesibukan sendiri. Dengan pandemi ini, karena saya banyak di rumah, suami juga lebih banyak WFH, jadi sering bertemu," ungkapnya.

(paling kanan) Sutji Lantyka, Associate Director of Communications McDonald's Indonesia. Foto: Tangkapan layar Youtube/Tempodotco

Terkait ikhtiarnya dalam menekan penyebaran Covid-19, Sutji mengaku rutin mengingatkan anggota keluarganya taat protokol kesehatan saat di luar rumah.

"Sama seperti yang dilakukan ibu-ibu lainnya, selalu mengingatkan keluarga untuk jaga prokes. Dan juga menyiapkan vitamin, masker, dan hand sanitizer di rumah. Saya pastikan selalu tersedia," jelasnya.

Dari sisi perusahaan tempatnya bekerja, Sutji mengungkapkan bahwa McDonald's sudah memiliki aturan yang ketat soal kebersihan makanan maupun karyawan. Contohnya, ada waktu tertentu untuk mencuci tangan yang sudah menjadi rutinitas mereka sebelum pandemi.

"Secara berkala, kru-kru mencuci tangan. Ada jam-jamnya. Ada waktu-waktu di mana mereka harus mencuci tangan," katanya.

Sama seperti perusahaan lainnya di masa pandemi, lanjut Sutji, McDonald's juga membuat peraturan-peraturan baru sebagai bentuk adaptasi dengan pandemi.

"Harus sangat sangat ketat. Kami selalu mengevaluasi, menjaga, dan selalu menyesuaikan dengan peraturan yang dikeluarkan pemerintah," ujarnya.

Selama pandemi, McDonald's Indonesia juga memberikan sejumlah bantuan kepada pihak-pihak yang terdampak, misalnya mengirimkan makanan secara berkala ke sejumlah rumah sakit dan Wisma Atlet. "Untuk men-support para petugas kesehatan," ucapnya.

"Dan juga mendirikan berbagai macam sentra vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan juga Kepolisian dan TNI," tandas Sutji Lantyka.

Baca juga: Pakar Mode Bagi Tips Busana yang Memacu Semangat saat WFH

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."