Pesan Cinta Ashanty untuk Kedua Putranya, Perlakukan Perempuan dengan Baik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ashanty. Foto: Instagram/@ashanty_ash

Ashanty. Foto: Instagram/@ashanty_ash

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan belakangan ini membuat banyak pihak prihatin, termasuk aktris Ashanty yang memiliki kedua putra Azriel Hermansyah dan Arsya Hermansyah.

Selama ini banyak yang fokus untuk melindungi anak perempuan, tetapi yang juga tak kalah penting ialah bagaimana mengedukasi anak laki-laki agar tidak melakukan kekerasan terhadap perempuan dan bersikap baik pada perempuan. Kegelisahan itulah yang dirasakan istri Anang ini di laman Instagramnya, Minggu 5 Desember 2021.

"Buat kalian @azriel_hermansyah @arsya.hermansyah anak2 kami, laki-laki yang akan menjadi penerus bangsa, jadilah laki-laki yang bertanggung jawab," tulisnya.

Seringkali, lanjut Ashanty, orang tua terlalu memikirkan anak perempuan, sampai tidak memberikan bekal yang seharusnya dilakukan untuk anak laki-laki yang kelak akan menjadi seorang suami dan ayah.

Menurut perempuan kelahiran 4 November 1984, jangan hanya mendidik anak-anak untuk sukses, untuk dapat pasangan yang mapan, dapat pasangan yang rupawan. Namun, ajarkan anak-anak selain agama, akhlak, adab dan perilaku, bagaimana caranya menghargai orang lain khususnya perempuan

"Itulah pentingnya seorang ibu dekat dengan anak lakinya, mengeratkan hubungan agar anak paham bahwa kelak jika ia punya kekasih yg akan menjadi istri dan ibu dr anak2 nya, dia harus memperlakukan perempuan dengan baik," harap Ashanty. 

Tak lupa di akhir keterangan, Ahsanty juga menyisipkan tagar sebagai wujud empati pada kasus kekerasan yang dialami oleh mahasiswi di Jawa Timur, Novia Widyasari. #savenoviawidyasari #janganadalaginovialainnya #stoppelecehanseksual #stoppelecehanperempuan

Baca: Kolaborasi dalam Lagu Superwoman, Intip Gaya Titi DJ dan Ashanty

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."