Pesan Terima Kasih lalu Bahas Buku, Awal Mula Kisah Cinta Dewi Sandra dan Suami

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
(Paling kanan) Dewi Sandra dan suami, Agus Rahman. Instagram/@dewisandra

(Paling kanan) Dewi Sandra dan suami, Agus Rahman. Instagram/@dewisandra

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi, aktris, dan presenter Dewi Sandra mengisahkan perjumpaan pertamanya dengan sang suami, Agus Rahman. Mereka bertemu pertama kali saat Dewi menjadi pengisi acara dan Agus sebagai penyelenggara acaranya yang berlokasi di suatu mal.

"Ada satu acara, saya bikin acara, butuh bintang tamu, Dewi aku panggil. Karena saya kenal sama manajer Dewi," ujar Agus mengenang perjumpaan pertama dengan perempuan kelahiran Rio de Janeiro, Brazil ini dalam kanal YouTube The Sungkars Family, Senin, 7 Juni 2021.

Menurut Agus, di perjumpaan pertama itu ia belum berniat mendekati Dewi Sandra karena saat itu Dewi baru saja bercerai. Ia ingin memberi waktu Dewi Sandra beradaptasi dengan kondisi perceraian untuk kedua kalinya, yaitu berpisah dengan Glenn Fredly pada 2009. 

"Dewi baru bercerai, trus baru turun ring dari bertinju. Gue selalu menganalogikan kalau orang habis bercerai itu, habis bertinju. Jadi, biar ia healing (sembuh) dulu," tambah Agus.

Butuh proses panjang untuk sampai ke tahap kencan pertama, kenang Agus. Setelah perjumpaan pertama, mereka berkomunikasi lagi lewat pesan singkat. Agus yang terlebih dahulu menghubungi Dewi untuk berterima kasih atas penampilannya di acara yang diselenggarkannya.

Dewi mengaku sempat memarahi manajernya saat itu karena memberikan nomor telepon pribadinya ke klien. Sebab hal itu belum pernah dilakukan manajernya.

Baca juga: Dewi Sandra 8 Tahun Hijab, Urusan Kaos Kaki Sampai Celana Ketat

(Paling kanan) Dewi Sandra dan suami, Agus Rahman. Instagram.com/@dewisandra

"Trus tiba-tiba dia mau berterima kasih, minta telepon ke manajer aku saat itu. Trus aku marah-marah sama manajer aku, 'lo ngapain kasih nomor gue ke temen lo, gue kan gak kenal, biasa kan klien apa enggak pernah lo kasih nomornya'," kenang Dewi.

Sang manajer merespons bahwa Agus adalah temannya dan orang baik.

Dewi dan Agus cukup lama tak berkomunikasi usai pesan singkat berterima kasih. Kemudian Agus menghubungi Dewi Sandra kembali untuk sekadar bertanya kabar dan membahas buku.

"Trus berapa lama gak contact, trus tiba-tiba nongol lagi. 'Apa kabar?' Gue masih apaan sih dia lagi, masih dicuekin. BBM (Blackberry Messenger). Trus abis itu nanya lagi, gimana kabarnya everything good? Mulai dari situ. Trus aku jawab karena bahas buku. Dia pinter, pinter banget (cara mendekatinya) pakai buku," ujar perempuan 41 tahun ini.

Baca juga: Sebelum Menikah dengan Agus Rahman, Dewi Sandra Ajukan 2 Syarat Ini

Saat itu, Dewi dan Agus sama-sama sedang membaca buku The Monk Who Sold His Ferrari. Buku yang terinspirasi dari kisah nyata hijrahnya seorang pengacara dengan menjual semua kekayaannya, termasuk ferarrinya.

Usai berbagi cerita soal buku yang mereka baca, komunikasi sempat terputus lagi. Baru berkomunikasi lagi setelah beberapa waktu dan Agus yang mengajak bertemu lagi.

"Kan deg-degan ya udah lama gak ketemu, trus disuruh gaul. Ya ampun, gimana ya, ketemu di kafe," ucap Dewi.

Ternyata rasa deg-degan Dewi sirna karena kebetulan ada dua temannya juga di kafe itu. "Tau enggak ada siapa, Alex Abbad sama Nonon. Yang harusnya berdua, deg-degan jadi rame-rame. ngobrol asik, nyambung semuanya. 'Kok dia kenal ini ya' jadi lucu. Alex ada di situ. Jadi, tambah nyambung lagi," kata Dewi.

Kesan Agus setelah kencan pertama adalah Dewi Sandra adalah karakter perempuan yang menarik karena pintar. "Karena aku tuh suka perempuan pintar. Jadi, harus bisa ngebahas banyak hal. Bahas politik, trus sosial," tukas Agus.

Dari kencan pertama di kafe, cinta mereka terus bertumbuh dan berlabuh di pelaminan pada 11 Desember 2011. Kehidupan rumah tangga mereka tak banyak dibagikan ke publik. Dalam beberapa unggahan Instagram-nya, Dewi Sandra terlihat hanya beberapa kali membagikan kebersamaan dengan Agus saat di Mekkah, momen Ramadan serta Hari Raya Idul Fitri.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."